Seni Pemurnian Pil (6)

Sementara Gu Rouyun berfikir, Penjaga Toko Zhao masuk ke dalam ruangan, membawa semangkuk obat di tangannya. Tetua Yu merasakan keraguannya saat dia melihat cairan hitam itu. Tetapi pada akhirnya dia meminumnya juga.

Sensasi dingin mengalir ke tenggorokannya, membuatnya merasa sangat nyaman. Mulutnya seperti penuh dengan aroma bunga krisan, yang lembut membasahi tenggorokannya.

Detik demi detik berlalu.

Tetua Yu dapat merasakan perubahan yang nyata. Dia sudah dapat merasakan kelembaban pada dinding tenggorokannya - sensasi yang tidak pernah dia rasa sebelum terluka.

"Gadis kecil, obat ini terlalu ajaib. Orang tua ini mengaku kalah!" puji Tetua Yu, "Bolehkah aku bertanya, siapa yang mengajarimu keterampilan medis yang sangat hebat ini?

"Guruku lebih suka hidup tanpa ada yang mengetahui siapa dia, aku tidak bisa memberitahukan namanya dengan sembarangan."

Meskipun aku beritahu namanya, anda tidak akan mengenalnya.. Pikir Gu Rouyun, 'Orang tua ini bahkan bukan dari Daratan Roh Barat. Tapi aku ingin tahu, apa yang guruku harus hadapi saat mengetahui tentang kematianku..'

"OH," Tetua Yu mendesau, "Gadis kecil, aku mengakui kekalahanku" Aula Ratusan Herbal sekarang adalah milikmu. Dan aku adalah budakmu!"

Kali ini, dia benar-benar menerima kekalahannya tanpa mengeluh.

"Baiklah. Tapi bagaimanapun, aku tidak ingin memperbudak anda. Aku hanya minta tolong untuk menjaga tempat ini untukku, Tetua Yu, mulai sekarang, aku tidak akan menunjukan diriku. Aku menyerahkannya kepadamu untuk mengatur persoalan harian. Tidak ada keperluan untuk orang lain mengetahui statusku sebagai pemilik dari tempat ini. Pohon yang tinggi menarik perhatian angin. Aku tidak ingin menarik perhatian orang terlalu cepat."

Gu Rouyun mengangguk dengan sangat puas. Dia tidak mengira akan seberuntung ini setelah keluar dari rumah. Dengan bisnis seperti ini, dia tidak perlu khawatir tentang bahan obat lagi. Jalan kesuksesannya akan lebih lancar lagi.

Saat itu, Gu Rouyun tidak tau bahwa Aula Ratusan Herbal akan menjadi faktor yang sangat membantunya meraih kesuksesan. Tempat ini juga akan mengiringi langkahnya saat dia masih menjadi gadis kecil yang lemah, sampai dia menjadi wanita hebat yang menuju ke puncak kesuksesan di seluruh daratan.

Di aula kediaman keluarga Ling, Ling Yi masih penuh dengan kekesalan. Dia menatap dengan penuh kebencian kepada wanita di depannya.

"Ling Yu, kau benar-benar mengacaukannya kali ini!" Ling Yi mendesah!

Ling Yu dengan santai menjawab, "Bukankah itu hanya Toko obat kecil? Apa masalahnya? Bibiku adalah selir kaisar. Kakek, kau harus mengerahkan orang dan menghancurkan tempat itu!! Sejujurnya, ulang tahun Putra Mahkota hanya dalam beberapa hari. Aku harus bertemu dengan Putra Mahkota tetapi aku masih memiliki bekas luka yang jelek ini!!"

"Hanya Toko obat kecil?"

Peng!

Ling Yi bersandar di bangkunya, dengan senyuman pahit di wajahnya. "Aula Ratusan Herbal memang hanya sebuah Toko obat, tetapi bahkan kaisar sendiri tidak berani membuat masalah dengannya. Tetapi kau berani berkata seperti itu? Besok kita akan ke tempat itu dan meminta maaf. Jika tidak, bahkan Bibimu itu tidak dapat menyelamatkanmu!!"

Ling Yu tidak dapat berkata-kata, itu hanyalah Toko obat biasa. Kenapa kakek merasa sangat takut? Bahkan pamanku, Kaisar tidak berani membuat masalah di situ? Bagaimana ini bisa terjadi?

Tetapi Ling Yu tahu bahwa kakeknya masih marah, jadi dia tidak berani berkata-kata lagi. Karena satu-satunya orang yang paling dia takuti di keluarga Ling adalah pemimpinnya, yaitu kakeknya...