Seorang Ayah Menjadi Berharga Karena Putranya

Pria tua itu mendengus. "Ada apa dengan itu? Menurutmu Kakek tidak tahu kepribadianmu?"

"Tidak benar sama sekali. Dalam situasi normal, Kakek seharusnya menanyai pria yang menculik cucumu, kan …." Ye Wan Wan menggerutu dengan gusar.

"Jadi kau juga berpikir itu adalah situasi normal?"

"…." Ye Wan Wan tidak ingin bicara apa-apa lagi.

Ye Wan Wan menghela napas dengan mengalah sebelum melingkarkan lengannya di lengan Si Ye Han dan menyeringai. "Aku akan bertanggung jawab, tentu saja aku akan melakukannya. Kenapa tidak? Tentu saja kami akan menikah. Hanya saja terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, satu demi satu. Jika tidak, aku pasti akan menculiknya untuk mengadakan pesta. pernikahan!"

Mendengar ucapan Ye Wan Wan, Si Ye Han merasakan aliran listrik seakan-akan mengalir cepat di jantungnya.

Setelah kakek mendengar itu, ekspresinya akhirnya mereda tetapi dia termangu-mangu karena sepertinya telah mengingat sesuatu dan menjadi bingung.