webnovel

Menggenggam Telapak Tangannya

Biên tập viên: Atlas Studios

Seenaknya, itu jelas terdengar seperti jawaban yang asal-asalan! Orang-orang dewasa tertawa ketika mereka mendengar hal itu, tetapi Li Jianyue masih tidak mengerti apa yang salah. Dia melihat orang-orang dewasa itu sedang tertawa dan merasa bangga. "Mosen, apakah aku yang paling cantik?"

"Ya, Ersu adalah gadis paling cantik." Li Mosen terlihat serius, menatap wajah merah muda Li Jianyue dengan sepasang mata birunya yang bersinar.

Li Jianyue bahkan merasa semakin senang. Dia dengan sombong mengangkat dagunya dan dengan segera melihat ke arah kotak yang dipegang oleh Li Mosen. "Apakah kau tidak akan melihat hadiah apa yang diberikan oleh nenek untukmu? Ayo kita lihat!"

Li Mosen tidak bisa menahan senyumnya saat melihat wajah Li Jianyue yang penuh harap. Bocah lelaki itu meletakkan hadiahnya di atas meja dan membuka ikatan pitanya.

Li Jianyue menjulurkan lehernya dan menatap ke arah hadiah itu. Dia melihat kilauan logam berwarna gelap dengan seketika, mengerjapkan matanya dan bertanya, "Apa ini?"

Li Mosen mengeluarkan barang-barang di dalamnya dan menemukan bahwa itu adalah suku cadang berukuran kecil, dan terdapat gambar sebuah mobil di bagian tengahnya.

"Sebuah miniatur mobil?" Mata Li Mosen berbinar-binar dan dia tidak sabar untuk membuka kemasannya.

Serangkaian suku cadang logam berwarna gelap yang berukuran kecil itu berjatuhan, dan Li Mosen memegangnya dengan penuh semangat di tangannya. "Ini benar-benar sebuah miniatur mobil. Bagus sekali!"

Sambil memegang bonekanya, Li Jianyue berkata dengan meremehkan, "Apanya yang bagus tentang miniatur mobil itu? Warnanya sangat gelap."

Namun, Li Jianqian mendengar kata-kata "miniatur mobil," dan langsung mendongak. Bocah lelaki itu turun dari pangkuan Rong Haiyue dan berlari menghampiri.

"Wow, ini benar-benar sebuah miniatur mobil!" Li Jianqian menggosok-gosokkan kedua tangannya. "Mosen, mari kita rakit bersama. Aku tahu bagaimana cara merakitnya juga."

"Baik." Li Mosen mengembalikan suku cadang itu dengan hati-hati, terlihat sangat bahagia.

Li Jianyue merasa sedikit kesal. Dia mendengus dan turun dari pelukan Rong Xuan dan berkata, "Aku ingin bermain dengan mobil itu juga."

"Pergi sana. Kau hanya tahu cara mengacaukannya." Li Jianqian melemparkan sebuah tatapan meremehkan pada adiknya.

Li Jianyue menggembungkan pipinya kesal dan menarik tangan Li Mosen. "Mosen, aku ingin bermain."

Li Mosen tersenyum, menggenggam telapak tangan gadis kecil itu dan berkata, "Oke, mari kita rakit bersama."

"Kakak Mosen memang yang terbaik!" Li Jianyue tersenyum, mendengus pada kakaknya, dan memaksakan dirinya masuk di antara mereka berdua.

Su Qianci melihat ini dan tidak bisa menahan rasa gelinya. Dia membantu mereka memunguti suku cadang itu dan berkata, "Masuklah ke dalam dan bermain di sana. Dasu, ajaklah Mosen dan adikmu."

"Oke." Li Jianqian merasa sedikit bersemangat, tapi dia tidak lupa untuk membawa perlengkapan karakternya di belakang dirinya.

Li Mosen memegang kotak hadiah di satu tangan dan tangan Li Jianyue dengan tangan lainnya. Putri kecil itu memegang boneka di tangannya. Dan Li Jianqian memegang beberapa figur karakter1, mengikuti mereka dengan kegembiraan yang terlihat jelas.

Sambil memandangi anak-anaknya yang masuk ke dalam dengan ceria, Su Qianci duduk di meja kopi, menekan sebuah tombol untuk merebus air, dan mengganti tehnya dengan Pu'er2 yang baru didapatkan olehnya. Gerakannya lambat dan halus, terlihat anggun dan terampil.

"Apakah kalian memiliki sesuatu yang perlu diurus di Kotaraja?" Su Qianci bertanya sembari dirinya menyeduh teh itu.

"Tidak ada yang penting secara khusus, hanya untuk menemui dirimu." Rong Xuan duduk di sebelah Rong Haiyue. "Sudah lebih dari sebulan sejak terakhir kali aku bertemu anak-anak. Mereka tumbuh begitu cepat, dan aku khawatir aku tidak akan bisa mengenali mereka jika sudah terlalu lama."

Chương tiếp theo