Di puncak gunung, dua sosok itu saling berpelukan untuk waktu yang lama, hingga Ying Huanhuan akhirnya mendorong Lin Dong menjauh. Dia mengerucutkan bibir merahnya dan mendelik ke arah Lin Dong dengan sikap malu. Ying Huanhuan lantas berujar, "Semua salahmu. Mereka pasti melihat kita."
"Mereka bisa menonton sepuas yang mereka mau." Lin Dong tak peduli. Tak lama kemudian, dia tersenyum pada Ying Huanhuan dan berkata, "Mengapa kau menjadi semakin mirip seperti dirimu di masa lalu."
"Mungkin seperti cahaya terakhir yang terpancar di matahari yang tenggelam." Ying Huanhuan menyahut acuh. Meskipun demikian, dia tersenyum simpul usai melihat wajah serius Lin Dong.
"Kami sedang bersiap-siap untuk memulai upacara 'memanggil jiwa'."
"Memanggil jiwa?" Lin Dong terkejut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com