Identitas Mu Wushuang Sebenarnya (2)

Ketertarikan Gao Ling tertangkap. Jika dia benar-benar bisa mendapatkan dukungan dari dewa dokter, mungkin penyakitnya bisa disembuhkan.

Berpikir ke titik itu, pemahaman melintasi mata Gao Ling. "Ayah Kaisar, Anak Bangsawan ini tahu apa yang harus dilakukan. Tolong tenang saja, aku pasti akan memanfaatkan kesempatan ini."

Gao Tu mengangguk dan menepuk bahu Gao Ling dengan penuh makna. Sebuah cahaya jahat melintas di matanya sebelum Gao Tu menggantinya dengan sebuah tatapan bijaksana dan dengan dingin memerintah, "Ingat, selama kau bisa mengambil hati Keluarga Tian, hari di mana Keluarga Kerajaan kita meninggalkan kendali Sekte Spiritual juga sudah dekat. Namun, karena apa yang kau telah lakukan kepada Mu Wushuang, sangat tidak mungkin bagi Mu Wushuang untuk memaafkanmu sepenuhnya, jadi kau harus segera membuat Mu Wushuang hamil dengan anakmu!"

Gao Ling mengepalkan tangannya dengan hormat dan dengan sopan menjawab, "Baik, Ayah Kaisar."

Jika Gao Ling mengetahui bahwa Mu Wushuang berhubungan dengan Tian Ya, dia tidak akan pernah menyerahkannya apa pun alasannya. Sayangnya, Gao Ling tidak mengetahui ini, jadi dia melakukan kesalahan yang fatal.

Namun, jika Gao Ling memperbaiki kesalahan itu sekarang, masih belum begitu telat.

"Ayah Kaisar, mengenai Yun Luofeng … " Gao Ling sedikit menyipitkan matanya. "Bisakah kau menganugerahkan dia kepadaku sebagai seorang selir?"

Gao Tu terdiam sesaat sebelum mengatakan, "Jika Mu Wushuang tidak keberatan, maka kau bisa mengambilnya sebagai seorang selir! Apa pun yang terjadi, Mu Wushuang adalah salah satu dari Keluarga Tian, jadi kau harus menanyakan pendapatnya untuk siapa pun yang ingin kau ambil sebagai selir!"

"Ayah Kaisar, anakmu mengerti." Gao Ling tersenyum, wajahnya dipenuhi dengan kepuasan.

Semenjak Gao Ling melakukan sesuatu seperti itu terhadap Mu Wushuang, tidak mungkin Mu Wushuang masih mencintainya. Mu Wushuang setuju menikahi Gao Ling hanya karena, selain Gao Ling, tidak ada orang lagi yang bersedia menikahi seorang wanita yang telah kehilangan kesuciannya.

Karena tidak ada cinta, mengapa Mu Wushuang akan keberatan mengenai siapa yang akan Gao Ling ambil sebagai selir? Terlebih lagi, Mu Wushuang membenci Yun Luofeng karena kecemburuannya, jadi jika Yun Luofeng menjadi selir Gao Ling, bukankah akan sama seperti membiarkan Mu Wushuang menyiksa Yun Luofeng sesuka hatinya?

Oleh karena itu, bahkan kecil kemungkinannya untuk Mu Wushuang keberatan.

Karena Keluarga Tian yang membuat keputusan, terlepas dari seberapa besar kesombongan Yun Luofeng di dalam hatinya, dia masih tetap tidak akan berani untuk tidak patuh!

Semakin Gao Ling memikirkan mengenai ini, semakin dia senang. Wajahnya tidak diragukan lagi seperti tidak tahu malu. Dia hanya perlu mengingat keangkuhan gadis muda pada saat itu, dan dia sudah gatal untuk menekannya tanpa ampun dan menghancurkan semua keangkuhannya!

…

Yun Luofeng baru saja melangkah masuk ke ruangan utama dari sebuah kedai teh1 yang elegan sebelum dia mendengar keributan di depannya, seorang kakek tua yang marah dengan kasar di tengah-tengah nyaris tak terdengar.

"Kau adalah pedagang yang curang, benar-benar menggunakan pengganti yang kelas kedua, daun teh yang jelek, untuk menipu kakek tua ini. Apakah kau menipuku karena kau pikir kakek tua ini bukan dari kota ini?"

Kata-kata kakek tua itu diikuti dengan suara mengejek dari pelayan kedai teh, "Barang tua, siapa yang kau tuduh menggunakan pengganti kelas kedua? Apakah kau tahu siapa pemilik dari kedai teh ini? Jika aku memberitahukanmu, kau akan takut hingga mati. Kedai teh kita ini dimiliki oleh keponakan dari Istri Bangsawan Mu, Tuan Muda Tertua dari Keluarga Mu! Dengan identitasnya sebagai Tuan Muda Tertua dari Keluarga Mu, mengapa dia harus menipumu?"

Tuan Muda Tertua dari Keluarga Mu? Mu Wuchen?

Yun Luofeng sedikit terkejut dan menghentikan langkahnya, matanya yang gelap berkilauan dengan cahaya yang berkedip-kedip.

"Kedai teh ini dimiliki oleh Mu Wuchen?"

Qingyan berkedip. "Tampaknya begitu …. "

Hal ini diketahui oleh semua orang di Kerajaan Longyuan, tetapi Yun Luofeng tidak memperhatikannya, jadi dia tidak mengetahui bahwa pemilik di belakang layar dari Kedai Teh Angin Wangi adalah Mu Wuchen.

Mendengar ini, senyum licik muncul di wajah gadis muda yang cantik itu. "Aku tidak membayangkan bahwa ketika aku secara acak memilih sebuah kedai teh, aku sebenarnya menemukan kedai teh yang dimiliki oleh Keluarga Mu! Sangat disayangkan bahwa aku tidak ingin Keluarga Mu memiliki pengalaman yang mudah. Bagaimana aku bisa tidak bergabung ketika sebuah kesempatan dihadirkan seperti ini?"

Ketika dia selesai berbicara, Yun Luofeng melangkah maju.