Yun Xiao, Aku Tahu, Kau Pasti Datang (1)

Untuk alasan mengapa Yun Luofeng tidak melakukan itu dari awal? Karena dia membutuhkan beberapa saat agar jarum perak itu bisa diresapi oleh energi spiritual! Kalau tidak, sebuah jarum biasa tidak akan bisa melukai bagian jaringan inti Bai Ci.

Melihat pembuluh darah yang bertambah banyak di lengannya dan perlahan menyebar ke bahunya, ekspresi Bai Ci akhirnya berubah.

Bai Ci menarik sebuah napas dalam-dalam dan mengeluarkan sebuah pedang panjang dari seorang pengawal kerajaan yang terdekat, memotong ke pundaknya tanpa ragu-ragu.

PYAK!

Darah menyembur ke udara, rasa sakit yang hebat membuat wajah Bai Ci pucat. Dia terhuyung beberapa langkah dan dengan paksa menusuk pedang itu ke tanah untuk menyokong tubuhnya yang gemetar.

Melihat genangan darah di hadapan Bai Ci, semua orang tersentak. Berapa banyak keberanian yang dibutuhkan seseorang untuk memotong lengannya sendiri tanpa ampun?

"Yun Luofeng!" Tatapan Bai Ci perlahan beralih ke Yun Luofeng dengan kebencian tertulis di seluruh wajahnya. Sepertinya dia membutuhkan semua kekuatan di tubuhnya untuk mengutuk, "Kau memiliki terlalu banyak nyawa di tanganmu, kau pasti tidak akan berakhir dengan baik!"

Yun Luofeng tersenyum. "Kau sendiri yang memutuskan lenganmu, tidak ada hubungannya denganku. Terlebih lagi, jangan melukiskan dirimu sendiri sebagai seseorang yang begitu polos. Siapa di benua ini yang sepenuhnya bersih dan tidak memiliki darah di tangannya? Apakah kau mengatakan kau tidak pernah membunuh siapa pun?"

"Kau … " Bai Ci benar-benar bingung, "Kau memutar kata-kataku!"

Mungkin karena Bai Ci kehilangan terlalu banyak darah, suaranya sangat lemah, seolah-olah dia bisa berhenti bernapas kapan saja.

Tiba-tiba, sebuah tawa yang jahat muncul entah dari mana. Suara ini membawa secercah sanjungan ketika perlahan-lahan terdengar, "Tidak heran kau adalah putri Bai Ling, sangat berbeda dari orang lain. Namun, kau jauh lebih menarik daripada ibumu."

Yun Luofeng dengan ringan mengerutkan keningnya, melihat ke pria yang ada di udara. Setelah melihat pria itu, sebuah kilatan bahaya melintasi mata Yun Luofeng yang sedikit menyipit.

Di langit yang mendung, seorang pria yang tampan tiada tandingannya berdiri di atas mereka mirip dengan seorang dewa yang turun ke bumi. Jubah ungunya berkibar memperlihatkan sebuah aura seperti kesatria, membuat semua orang tidak dapat menatapnya secara langsung.

Namun, dengan sekali lirikan, Yun Luofeng bisa merasakan bahwa pria ini sangat berbahaya! Atau dia bisa katakan, seseorang yang lebih berbahaya dari siapa pun yang dia pernah temui sebelumnya!

"Kau tahu ibuku?" Yun Luofeng terdiam sesaat sebelum bertanya.

Bibir Bai Su terangkat dengan senyuman jahat. "Kau ingin tahu lebih mengenai ibumu? Jika kau pergi denganku, aku mungkin akan memberitahumu."

Yun Luofeng tersenyum dingin. "Kau harus berikan aku sebuah alasan jika kau ingin aku pergi denganmu."

Pria itu dengan licik mulai tertawa kecil, jarinya yang ramping dengan ringan menyentuh dagunya saat dia menilai Yun Luofeng dengan minat di matanya.

"Sebuah alasan? Aku cukup tertarik denganmu, apakah itu alasan yang cukup bagus?"

"Maaf." Yun Luofeng melirik pria itu. "Aku tidak tertarik padamu, jadi dengan alasan ini saja tidaklah cukup!"

Kata-kata gadis muda itu tidak membuat pria itu marah dan malahan membuat senyum licik di wajah tampannya menjadi semakin lebar. "Yun'yatou, apakah kau belum menemukan bahwa kita berdua adalah jenis yang sama? Jika kita bergabung, aku percaya bahwa, pada saatnya, benua ini akan menjadi milik kita berdua."

"Dan jika aku menolak?"

"Kalau begitu aku tidak bisa menjamin apa yang akan aku lakukan. Bakatmu cukup luar biasa. Jika aku harus menghancurkanmu, itu akan sangat disayangkan …. "

Terlebih lagi, gadis ini benar-benar membuat Bai Su sangat tertarik! Jadi dia akan memenangkannya tidak peduli apa pun!