Membangun Kekuatan Seseorang (3)

Suara gadis muda yang menggoda dan percaya diri itu seperti tongkat pemukul berat yang menggedor hati mereka.

Semua orang mengangkat kepalanya, menatap gadis yang cantik seperti di lukisan, rasa takjub terlihat jelas di mata mereka.

Apakah ini masih nona tertua yang tak berharga yang diremehkan semua orang? Lalu mengapa nona yang sekarang ini cantik tiada tara dan luar biasa berseri-seri.

"Nona Tertua, mengapa kami yang direkrut?" seseorang dari kerumunan menyuarakan keraguannya.

Mengingat kekuatan di Kediaman Jenderal, jika mereka bertekad untuk membentuk pasukan, mereka sudah pasti bisa merekrut yang luar biasa jenius jadi mengapa nona tertua memilih mereka?

Yun Luofeng melihat ke orang di tengah kerumunan yang berbicara tadi. "Pertanyaan ini sangat sederhana. Ketika aku melihat seseorang, bukan tentang kemampuan dalamnya tetapi ketekunan mereka! Siapa yang bilang hanya orang jenius yang bisa berdiri di puncak benua? bahkan jika kemampuanmu biasa-biasa saja, selama kau berusaha sebanyak puluhan atau ratusan kali lebih banyak dari orang biasa, kau tidak akan lebih buruk dari orang-orang jenius! Aku juga tidak menyetujui kata sampah; tidak ada yang terlahir sebagai sampah, itu hanya tergantung bagaimana kau bersedia bekerja keras!"

Pidato gadis itu sangat menginspirasi, membuat darah orang-orang ini mulai mendidih.

Itu benar! Di dunia ini, tidak ada yang terlahir sebagai sampah! Terus kenapa jika kemampuan mereka biasa saja? Selama mereka menghabiskan lebih banyak usaha dari orang-orang biasa, mereka bisa melangkahi orang yang disebut jenius itu.

Yun Luofeng melihat efek yang diinginkan dia dan pandangan yang ia gunakan untuk melihat semua orang perlahan-lahan mendingin.

"Baiklah kalau begitu, apakah kau bisa tetap tinggal di Kediaman Jenderal akan sepenuhnya tergantung oleh keteguhan hati kalian sendiri! Aku tidak butuh seseorang yang tidak mempunyai kemampuan dan juga tidak mau berusaha! Jika kau bermalas-malasan ketika latihan, aku akan segera menendangmu keluar dari Kediaman Jenderal! Percayalah, setelah meninggalkan Kediaman Jenderal, kau pasti akan menyesal karena tidak merebut kesempatan ini!"

Melihat air muka gadis yang menggoda itu, hati Ye Ling tergerak.

Jika itu beberapa tahun lalu, orang yang bertarung dengan Kerajaan Liujin adalah Yun Luofeng bukannya Yun Luo, Ye Ling menduga bahwa Kerajaan Liujin akan dikalahkan dalam waktu satu malam!

Kekuatan gadis ini tidak begitu kuat, tetapi kata-katanya bisa langsung menghasut emosi semua orang dan bahkan membuat para tentara dengan sepenuh hati percaya kata-kata Yun Luofeng! Jangankan menyebut Jenderal Yun Luo, Ye Ling bahkan takut pada jenius nomor satu Keluarga Yun sebelumnya, Yun Qingya, tidak bisa mencapai prestasi itu.

"Aku telah katakan bagian yang aku ingin katakan, jadi aku tidak perlu berbicara lagi mengenai bagaimana kau harus meraih kesempatan ini. Aku tahu bagaimana sedihnya untuk kalian semua tinggal di ruangan batu selama ini, tetapi aku tidak punya pilihan! Bagaimanapun juga, jumlah kalian terlalu banyak, dan pada awalnya Kediaman Jenderal tidak bisa mengakomodasi kalian."

Yun Luofeng mengamati semua orang yang disana, mengangkat ujung bibirnya sedikit. "Untungnya, aku sudah selesai mempersiapkan akomodasi! Tetapi sebelum pergi ke tempat akomodasi, aku harus memperingati kalian mengenai satu hal: mulai dari sekarang, kau tidak diperkenankan untuk membeberkan apa pun ke siapa pun mengenai pelatihan ini! Jika ada yang melanggar—kalian semua sudah menyaksikan nasib Ye Ling!"

Jantung semua orang bergetar saat mereka menegakkan sikap badan mereka satu demi satu.

"Kami semua akan dengan hati-hati mematuhi perintah Nona Tertua!"

"Bagus!" Yun Luofeng mengangkat bahu, mata liciknya beralih ke Ye Ling. "Ye Ling, setelah ini, aku akan membuka sebuah jalan untukmu, jadi kau bisa pergi dari Kediaman Jenderal kapan saja untuk melaporkan kepada orang-orang di istana. Untuk isi dari laporanmu, kau harus tahu dengan jelas."

Ye Ling tertawa sedih. "Tidak peduli bagaimana Gao Tu memperhitungkannya dia tidak mempertimbangkan bahwa kau menyamar menjadi seekor babi untuk memakan seekor macan! Orang-orang dari istana sudah ditakdirkan akan kalah denganmu."

Tidak peduli bagaimana, Ye Ling tidak akan pernah berpikir bahwa Yun Luofeng yang sekarang bukanlah Yun Luofeng yang di masa lalu. Ye Ling hanya berpikir bahwa Yun Luofeng pasti berpura-pura bodoh untuk mengambil keuntungan dari orang-orang beberapa tahun ini menggunakan reputasinya sebagai sampah untuk menipu mata orang.

Yun Luofeng juga tidak menjelaskan lebih dan dengan santai merenggang, mengatakan dengan ekspresi senang, "Ayo! Sekarang aku akan membawa kalian ke tempat pelatihan bawah tanah!"