Pedagang yang Tidak Beruntung

Tangen menganggap dirinya sangat tidak beruntung.

Dia hanyalah pedagang biasa yang bepergian antara Kota Evernight dan Hermes, menjual bulu dan flanel yang diproduksi di Graycastle ke gereja dan membawa jimat atau patung yang dicelupkan ke dalam air suci kembali ke Graycastle. Butuh hampir 10 tahun baginya untuk akhirnya membangun dirinya dan selamat dari persaingan sengit di antara teman-temannya.

Tangen telah memutuskan untuk menggunakan uang ekstra yang ia miliki untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, ia telah membeli tempat tinggal dengan gudang tambahan di rok Kota Suci yang baru untuk menyimpan inventarisnya. Namun, ketika dia akan memulai bisnisnya, situasi di utara tiba-tiba berubah menjadi lebih buruk. Konflik besar antara raja baru Graycastle dan gereja telah pecah, yang mengakibatkan berkurangnya kebutuhan akan tanda-tanda iman seperti jimat. Akibatnya, dia tidak mendapat untung dari penjualan dan malah menderita kerugian sekitar 20%.