Ia memikirkannya, meletakkan teleponnya, dan terus mengerjakan bank soal bahasa Inggris kelas menengahnya.
Mereka mengambil mata kuliah Bahasa Inggris Universitas, tetapi Hao Ren mengerjakan soal bahasa Inggris sekolah menengah. Karena kecilnya ukuran mata kuliah ini, hanya Hao Ren yang di kelas yang sama dengan Zhou Liren. Cao Ronghua dan Zhao Jiayi tidak ada dalam kelas ini.
Jadwal untuk tahun kedua selalu penuh. Hao Ren merapikan tasnya untuk pergi ke rumah Zhao Yanzi jam lima sore.
Hao Ren malah semakin cemas daripada kemarin. Ia tiba di rumahnya dan membunyikan bel pintu.
Zhao Hongyu yang kembali membukakan pintu dalam celemeknya. Rambutnya diikat dan tangannya basah dengan air menetes darinya. Jelas sekali ia sedang bekerja di dapur.
"Begitu awal?" ia membiarkan Hao Ren masuk dan tersenyum.
"Zi belum pulang?" Hao Ren masuk dan bertanya. Ia sedikit malu datang terlalu awal. Ia kurang pengalaman menjadi tutor karena ini pengalaman pertamanya.
"Belum, Paman Ketiga nya menjemputnya karena ayahnya bekerja lembur hari ini," ia menjawab seolah-olah Hao Ren anggota keluarga itu."Duduklah di sofa dan menonton TV."
Hao Ren meletakkan bahan yang ia beli di meja kopi dan berpikir pada dirinya sendiri untuk beberapa saat." Bagaimana jika aku membantumu di dapur?" katanya.
Zhao Hongyu menatap Hao Ren dengan terkejut beberapa saat sebelum tersenyum," Baik."
Hao Ren menggulung lengan bajunya dan pergi ke dapur dengannya. Ia merasa tidak enak memakan makanan mereka sementara tidak membantu.
Ada berbagai macam bahan dan bumbu di dapur, dan semuanya diletakkan dengan rapi berurutan. Sepertinya Hao Ren benar-benar terlalu pagi karena Zhao Hongyu bahkan belum mulai memasak. Ia baru saja hendak mempersiapkan makan malam.
Hao Ren bisa tahu dari bahan-bahannya hidangan apa yang Zhao Hongyu hendak buat. Ia segera berjalan ke sana dan mulai mencuci sayur-sayuran dan memotong daging tanpa instruksi dari Zhao Hongyu. Ia terlihat seperti koki karena ia tahu apa yang ia kerjakan.
"Ren, kamu selalu membantu di rumah,ya?" Zhao Hongyu memotong daging menjadi irisan-irisan disebelahnya dengan cara yang lancar.
"Um..tidak juga… kadang-kadang aku membantu nenekku." kata Hao Ren.
"Aku dapat mengatakan kau anak yang bijaksana. Kalau saja Zi memiliki setengah kebijaksanaanmu." Zhao Hongyu mendesah.
"Ia masih muda. Aku hanya peduli tentang permainan saat aku seumurnya," Hao Ren menjawab tanpa berpikir.
"Apakah orang tuamu selalu pergi?" Zhao Hongyu melanjutkan.
Hao Ren menjawab dengan jujur, "Keduanya sangat sibuk, dan aku menghabiskan sebagian besar waktuku dengan nenekku sejak aku masih kecil."
Zhao Hongyu berpikir keras," Nenekmu pasti sangat kesepian sekarang kau ada di universitas, benar?"
"Aku biasanya menemuinya di akhir pekan.." Hao Ren merasakan tujuan kedua Zhao Hongyu. Ia melihatnya dengan bingung.
"Setelah kau dan Zi menetap, aku bisa mengundang nenekmu ke sini untuk tinggal bersama kita," kata Zhao Hongyu setelah berpikir sesaat.
"Itu… mungkin sedikit terlalu cepat," Hao Ren tersenyum malu."Ia belum tahu tentang Zi."
"Dia segera akan tahu. Aku mengetahui pemikiran orang tua lebih baik daripadamu, Um … tetapi aku akan menyerahkan kesempatan memberitahukannya kepadamu."
"Uh.." Hao Ren mengangguk dan melanjutkan memotong kentang menjadi irisan-irisan tipis.
"Oh, apakah itu seorang inspektur itu?" Hao Ren tiba-tiba ingat dan bertanya.
Hao Ren tidak memiliki ide mengapa ia selalu merasa nyaman dengan Zhao Hongyu. Mungkin karena sosok "keibuan" baginya selalu berbudi luhur sama seperti Zhao Hongyu.
"Oh, kamu bertemu dengan seorang inspektur?" Zhao Hongyu sedikit terkejut.
"Seorang profesor di universitasku. Namanya Su Han," Hao Ren berkata.
"Itu dia.." Zhao Hongyu tenggelam dalam pikirannya.
"Anda mengenalnya?" Hao Ren bertanya dengan hati-hati.
"Mereka bukan sekumpulan orang yang mudah diajak bergaul. Tetapi Su Han memiliki relasi dengan kami Lautan Timur, jadi dia tidak akan memberikanmu terlalu banyak masalah," kata Zhao Hongyu.
"Kedengarannya ada lebih dari satu inspektur? Dan kedengarannya ia bahkan menghormati mereka." Hao Ren berpikir saat lebih banyak kebingungan muncul di kepalanya.
Zhao Hongyu melanjutkan saat ia melihat kebingungan di wajah Hao Ren. "Yang disebut inspektur adalah sebuah kelompok tokoh-tokoh resmi dari Klan Naga yang bertanggung jawab mengawasi kegiatan internal Klan Naga. Mereka berhak mencampuri segala hal yang melanggar peraturan seperti menyuap dan membunuh. Mereka punya hak mengurusnya sebelum melaporkan ke pejabat yang lebih tinggi selama mereka memiliki bukti."
"Kekuatan mereka sama besarnya dengan pengawal kekaisaran." Hao Ren berpikir. (pengawal kekaisaran adalah sekumpulan orang yang hanya mendengarkan kaisar-kaisar dari dinasti Ming. Mereka seperti polisi spesial yang memiliki kekuatan lebih daripada orang kebanyakan.
"Jangan meremehkan mereka. Banyak dari mereka di atas level Surgawi. Tetua Lu sudah menjadi guru Wilayah Naga Timur. Tetapi dua Tetua Lu tidak akan dapat mengalahkan Su Han," Zhao Honyu melanjutkan.
Hao Ren tidak memiliki konsep yang jelas dari yang disebut kekuatan ini. Atau dia tidak juga mengetahui pertarungan akan seperti apa. Tetapi kekuatan Su Han kemungkinan jauh lebih kuat daripada yang dapat ia bayangkan.
"Bagaimana ia mengetahui identitasku?" Hao Ren melanjutkan saat ia menentukan Su Han sebagai orang yang berbahaya yang sebaiknya ia tidak pernah dekat.
"Faktanya kita semua memiliki aura kita sendiri. Milikmu terlalu berlevel rendah untuk merasakan milikmu sendiri, belum lagi yang lain. Su Han adalah inspektur yang luar biasa dari klan naga. Dia pasti bisa melihatmu," Zhao Hongyu menjelaskan dengan sabar.
"Bisakah aku menyembunyikan auraku?" Hao Ren segera bertanya.
"Bisa. Tetapi jika orang itu lebih kuat darimu, mereka masih bisa melihatnya," Zhao Hongyu berkata seperti seolah-olah ia mengetahui dengan pasti apa yang ada dalam pikiran Hao Ren. Dia melanjutkan, "Tetapi jangan khawatir. Kami tidak diperbolehkan saling membunuh di dalam Klan Naga. Su Han tidak akan menyakitimu selama ia mengenali identitas resmimu.Dia bahkan akan melindungimu."
"Identitas resmi .. .apa aku karakter ilegal di mata Su Han?" Hao Ren berpikir pada dirinya sendiri.
"Ditambah lagi kami Klan Naga Lautan Timur tidak akan membiarkanmu terluka dengan mudah!" Zhao Hongyu tiba-tiba meluruskan punggungnya dan berkata dengan yakin.
Hao Ren melihat ke Zhao Hongyu karena perkataannya menyentuhnya. Dia pasti telah menganggapnya menantu laki-lakinya. Jika bukan karena itu, mengapa ia membiarkannya membantu di dapur dan membelanya?
Klan Naga Laut Timur … kedengarannya seperti sangat kuat. Su Han pasti memiliki rasa hormat bagi mereka meskipun identitas spesialnya.
"Apakah ayah Zi berstatus tinggi di Klan Naga?" Hao Ren menanyakan pertanyaan yang selalu mengganggunya. Ia berpikir ini adalah kesempatan yang bagus untuk bertanya.
"Tentu saja. Ia raja Laut Timur. Ia pemimpin dari Laut Timur yang menempati 3000 kilometer persegi." Zhao Hongyu berkata dengan ringan.