Cerita yang disajikan benar-benar bagus. Bahkan kita selalu berpikir Zahra merupakan orang yang paling rapuh sejauh ini. Walau begitu, aku suka pengembangan karakter Zahra terbilang unik. Seolah-olah dia itu bersimpatik sekaligus sisi humanis belum pernah ada. Ada canda tawa, sedih, amarah, tabah dan sabar. Semua menjadi satu paket dalam cerita ini. Sayangnya, kualitas tulisan terbilang rata-rata. Penggunaan kata hubung agak mengganggu pembaca. Misalnya baik-lah. Padahal dalam baku, baiklah adalah kata benar. Jadi, ada baiknya pelajarari kata hubung secara umum dan pahami kata sambung seperti pun, di, ke, dari, dan lain-lain. Semoga penulis terus memperbaiki kualitasnya hingga ke depan. Semangat.
Novita_Adha
ถูกใจ 1 คน
ถูกใจ