114 Air Mata Sang Ratu, Bagian #3

"Lexar!!!" pekik Evalia yang sontak berdiri dengan raut wajah cemas.

Mereka yang menonton jalannya pertarungan itu hanya bisa melongo tak percaya. Gadis yang bertubuh ramping seperti Tiash bisa mengalahkan Lexar, sang Xenatria yang memiliki tubuh kekar.

Beberapa dari mereka mulai bersorak, "Bunuh! Bunuh! Bunuh!" Tapi Tiash tidak menghiraukan sorakan mereka. Ia hanya tersenyum, lalu berdiri sambil menyodorkan tangannya untuk membantu Lexar berdiri.

"Aku tidak akan membunuhnya. Aku... Mengaku kalah," ucap Tiash sembari menunduk hormat pada Evalia. Mereka yang menyaksikannya terkejut bukan main. Mengaku kalah dalam Thana sama dengan kematian.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป