webnovel

Berubah

"Jangan pergi lagi. Aku gak mau kamu pergi Nad… Biar aku aja yang pergi, kamu jangan."

Nadila terdiam mendengarnya. Dia menghela napasnya kasar dan diam saja di sana. Hingga akhirnya Yohan tak berbicara lagi. Nadila kemudian dengan hati hati melepakan tangan Yohan dari pinggannya dan menyandarkan laki laki itu di sandaran kursi.

"Bisa bisanya dia ketiduran sekarang," desis Nadila. Dia lalu duduk di sebelah Yohan dan menatap laki laki itu.

"Mustahil kamu masih punya perasaan ke aku setelah berhasil membesarkan anakmu dengan baik," guamam Nadila. Dan tiba tiba kepala Yohan bersandar ke bahu Nadila membuat Nadila membulatkan matanya.

Ketika Nadila menoleh, dia bisa melihat lagi wajah Yohan dari dekat. Bagaimana bisa Yohan masih setampan itu setelah lama ia tak melihatnya?

"Jangan pergi…" Samar samar terdengar Yohan yang menggigau mengatakan jangan pergi dan beberapa kali menyebut nama Nadila.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com