*****Peringatan! Rate 18+, mengandung kata-kata vulgar dan adegan eksplisit. Mohon kebijaksanaan dalam membaca.*****
Esmee tersenyum menatap William sembari membelai wajahnya. Kening William berkerut ketika melihat tangan Esmee. "Sejak kapan kau membuka ikatannya?"
"Sekarang giliranku," jawab Esmee. Ia sedikit mendorong tubuh William hingga berbaring terlentang. Setelah itu ia beringsut ke atas tubuh William.
Alis William terangkat. Ia lalu berdecak pelan sembari mengulurkan tangannya pada Esmee. "Kau yang memegang kendali sekarang."
Esmee tertawa pelan. Ia mengambil dasi yang tadi digunakan untuk mengikat tangannya dan menggunakannya untuk mengikat tangan William. Setelah mengikat tangan William ia berbisik padanya. "Jangan sampai dasinya rusak."
"Aku tidak janji," sahut William sambil menatap Esmee.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com