Dokter bilang kalau Arkasya sudah pulih dan bisa pulang ke rumah. Mendengar kabar baik ini, mama langsung menggendong Arkasya dan sudah tidak sabar ingin membawanya pulang. Setelah dokter keluar, kuambil tas untuk memasukkan barang-barang Arkasya. Sekarang sku sudah bisa bernapas dengan lega setelah melihat putraku dalam keadaan sehat.
"Argat, siapkan mobilnya. Kita akan pulang," ucap Mama yang masih memandangi cucunya.
Mungkin kalau mama tidak memanggilnya, aku tidak akan sadar kalau ternyata Argat tidak ada di sini. Saat dokter masuk untuk memeriksa Arkasya, dia masih ada di sini bersama kami. Namun tiba-tiba menghilang. Mungkin saja dia sudah keluar duluan untuk menyiapkan mobil, begitulah pikirku.
"Hari ini cucu Kakek akan pulang," ucap Papa tak kalah senang.
"Kalau kau sudah bisa makan nasi, Nenek akan memasak semua makanan kesukaanmu. Nenek tidak akan mengeluh," ucap Mama yang membuatku tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com