webnovel

Twisted Twin : When Loving Requires More Effort

Author: AzraTyas
ชีวิตในเมือง
Ongoing · 643.5K Views
  • 253 Chs
    Content
  • 4.8
    62 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Percintaan anak kembar? Gimana tuh? Dara kembar cantik jelita Fayre, seorang model dan Flair, pemilik butik tas terkenal. Kedua kembar ini ternyata terlilit masalah cinta yang tak biasa! Flair diincar oleh seorang pria bengis yang selalu memaksanya menandatangani kontrak pernikahan meskipun ia menolak. Sementara Fay? Ia hamil dengan pria asing yang sama sekali tidak ia kenali, membuatnya jatuh dalam keputusasaan! Bagaimana cara kedua kembar ini saling membantu dalam kesulitan cinta yang dihadapi satu sama lain?? Akankah lelaki yg memaksa Flair menyerah akan tujuannya? Dapatkan Fay menemukan ayah dari bayinya ini? Lantas akankah ia menikahi sang pria? Temukan jawabannya hanya di "Twisted Twin : When Loving Required More Effort" TEMUKAN AKU JUGA DI IG : @myazra_tyas boleh talk to much dengan ku di sana...

Tags
3 tags
Chapter 1Bab 1 - Pertemuan Dengan Seorang Chef Handal

Denting suara piring gelas untuk makan siang sudah dipersiapkan untuk Flair dan Fayre. Menunya didatangkan khusus dari dietary catering terkenal. Tiap menu sudah dihitung semua kalorinya dengan sempurna, selama ini mereka banyak dipercaya menangani menu artis dan model terkenal yang butuh menjaga berat badan demi menunjang profesionalitas mereka dalam pekerjaannya.

Kedua model kembar itu duduk di tempat yang sudah dipersiapkan oleh tim dan memulai makan siang mereka. Mereka mengambil tissue lalu mengelap sendok dan garpu mereka, lalu mengambil tissue kedua untuk piring mereka dan tissue ketiga untuk gelas mereka. Itu mereka lakukan bersama-sama kompak seperti sebuah upacara rutin yang mereka lakukan setiap sebelum makan.

Dari jauh seorang pria yang juga merupakaan COO stasiun televisi tempat mereka bekerja saat ini, sedang mengamati dengan seksama sembari tersenyum manis.

"Hello dear, santap siang yang menyenangkan." sapa sang COO itu dengan senyum tampan.

"Hadley, mengapa tidak bergabung dengan kami? Ayolah selera makanku meningkat jika makan bersamamu!" ajak Flair sambil meraih tangan Hadley dan menuntun pria itu duduk di sebelahnya.

"Okay, as you like my dearly." jawab Hadley mengiyakan.

Sesi makan siang pun terlewatkan dengan ceria penuh santai, dengan lelucon hangat yang disampaikan Hadley. Dan diakhiri dengan dua buah undangan yang dikeluarkan Hadley dari kantong dalam jasnya dan ia berikan pada Flair dan Fayre.

"Dress code hitam-hitam sayang, semua sudah dipersiapkan untuk kalian, dua hari lagi akan diantar kerumah kalian oleh aku sendiri." jelas Hadley.

"Wow, spectaculer!!!! IDLINA!" tutur Flair dengan mata berbinar, "Sungguh, baju-baju mereka sangat fantastis, terima kasih Hadley!" balas Flair dengan antusias sambil membaca nama desainer terkenal itu di atas undangan.

"Ku jemput kalian berdua satu jam sebelum acara. Pastikan kalian tampil sempurna. Akan ku kenalkan kalian dengan beberapa orang di sana." tambah Hadley.

Pembicaraan berakhir dan kedua dara kembar ini mulai mempersiapkan diri untuk melanjutkan pemotretan sebelumnya. Fayre terlihat gelisah memandangi undangan itu sambil memegangi bibirnya. Flair segera menghampiri kembarnya itu sambil menyentuh di tengah dua alis Fayre.

"Fay, what's on your mind? sampai mengkerut begitu alisnya? " tanya Flair. Pandangan Fayre tercekat pada tulisan "Come with a coupel" yang ada di undangan. Kemudian Fayre menghindar malu pada Flair.

"Kita menginginkan bisa berbagi cerita tentang pasangan masing-masing, menikah pada tanggal yang sama, bahkan jika bisa melahirkan pada tanggal yang sama! Tapi sampai sekarang itu masih sulit! How could it be if I didn't have anyone who could accompany me at the invitation? Yang jelas kau pasti akan datang bersama Hadley. nah aku?" jelas Fayre kesal.

Flair menggaruk kepalanya mendengar gerutu kembarnya itu.

"Maka dari itu carilah. Bukankah banyak yang mendekati kita. Coba mulai rasakan keberadaan mereka dan telitilah mereka satu per satu." jawab Flair.

"Entahlah aku belum tertarik sama sekali dengan mereka. Ah, gak bisa dijelaskan, Flair." lanjut Fayre.

Flair mengusapkan puff powder ke pipinya mulai bersiap sembari berkata, "Sudah jangan dipikirkan. Nanti kita ajak asisten kita jika kamu masih bingung. Rory pasti tidak akan menolak." kata Flair mencoba menenangkan.

♡♡♡

Setelah sesi pemotretan usai, kegiatan si kembar hari ini adalah mengikuti kelas memasak. Mereka hobi sekali mengikuti kelas-kelas les untuk menambah pengetahuan mereka. Kelas Memasak, kelas mode, kelas crafty, kelas dancing, kelas berenang, setiap hari jadwal mereka penuh dengan les-les itu. Mereka berdua sangat menikmatinya, mereka lebih memilih kegiatan itu dan hanya hangout bersama teman-teman mereka saat weekend.

Tibalah mereka di club memasak DELICIO yang satu minggu sekali dilaksanakan di meeting room di Townsend Hotel. Ada sekitar empat puluhan orang yang tiba di ruangan itu untuk mengikuti kelas tersebut. Terasa handphone Fayre bergetar dan berdering lirih mengalihkan konsentrasinya pada isi dalam tasnya yang mengganggu itu.

"Flair tolong siapkan mejaku" pinta Fayre. Flair menjawab dengan isyarat OK dengan tangannya dan berlalu ke meja yang dilihatnya. Fayre segera mengangkat teleponnya, dan ia pun menelpom seseorang,

"Hallo, Rory!!! Pick us up at 8 pm. Don't forget, vitamin kami menipis, kamu bisa ke apotek sebelum datang ke rumah malam ini. Hubungi tukang pijat yang biasa, I want a massage tonight. Please prepare!" Fayre terdiam mendengarkan jawaban Rory di sana.

"Okay, thanks, i will....!!!!" belum usai kalimat Fayre kemudian suara ponsel itu menumbuk di atas lantai dengan keras menggugah perhatian seorang pemuda yang lewat tak jauh dari gadis itu. Tangan Fayre yang tadinya fokus memegang ponsel, tersenggol keras oleh baru kemarin pemuda itu. Ponsel Fayre jatuh terbentur ke lantai, terpelanting berkali-kali. Pemuda itu berbadan tinggi dan tegap, ia membalikkan badan baru saja menyadari apa yang terjadi.

Fayre menghemat napas kesal kepada pemuda tanpa ekspresi itu. Dengan acuh pemuda itu melepas kacamata hitamnya, sehingga wajahnya sangat tampan itu terungkap. Namun raut muka Fayre benar-benar tidak bisa mentoleransi apa yang menimpa ponselnya. Fayre fokus memandangi ponselnya yang jatuh. Gadis itu memastikan ponsel itu tidak terinjak kaki orang-orang yang lewat di sekitarnya.

Fayre menghampiri ponselnya yang terlempar di lantai itu, membungkuk dan mengambilnya. Membalik ponselnya dan memastikan ponselnya baik-baik saja. Tiba-tiba pemuda berkaca mata itu merebut ponselnya dan menyalakan tombol on di ponsel tersebut. Benar masih memang masih bisaa menyala, "No need to blubbering, it's just one I can replace it easily." tukasnya singkat.

Fayre merebut ponselnya kembali dan menatap tajam ke arah pemuda itu. Menatap pemuda itu lekat-lekat sambil mengeluarkan gerutunya yang tegas, "aku benci pria arogan!".

Lalu meninggalkan pemuda dingin itu yang sempat diperhatikan oleh beberapa orang yang lewat.

Sampai di satu sisi, Fayre masuk lagi ke ruang pertemuan dan matanya mencari-cari saudara kembarnya yang selalu lincah dan ceria itu. "Fay!!!!!" Flair melambai ke arahnya, langkah kaki Fayre menuju ke arah Flair berdiri di belakang meja memasaknya.

"What took you so long?" tanya Flair.

"Ponselku jatuh terlempar oleh orang gila di depan tadi!!!" Fayre masih menggerutu jengkel.

"Terus???" sahut Flair ingin tahu.

"Untungnya masih baik-baik saja". jawab Fayre.

Sesi pembukaan acara berlangsung seperti biasa oleh pembawa acara. Dan setelah satu jam pembahasan tentang membuat kue dijelaskan oleh seorang chef dengan sempurna dan apik. Tibalah hari ini ternyata akan diadakan pertandingan membuat kue dengan resep yang akan diundi kepada setiap tim. Seperti biasa satu tim terdiri dari dua orang yang berada dalam meja yang sama, dan Flair dan Fayre berada dalam satu tim.

"Pemenang hari ini luar biasa karena resep yang menang hari ini akan digunakan oleh seorang chef sebagai menu di resto besar yang baru dibukanya. Chef satu ini yang akan hadir sebentar lagi, dia adalah chef terbaik kami yang sudah berhasil membuka beberapa resto eatary besar di negara kita. Memang sudah tiga bulan tidak hadir di kelas ini karena mengurus bisnisnya di luar negeri. Jika kalian yang sudah pasti paham siapa chef piawai yang saya maksud" jelas pembawa acara sambil menyeriangai lebar.

"Kenrick Alder!" seru salah satu peserta wanita berwajah mungil berbaju ungu.

"Iya benar sekali! Kenrick Brinata Alder!! Silahkan masuk Tuan Alder." Pembawa acara mempersilahkan Pria berkacamata bening untuk masuk ke ruang acara.

"Selamat malam semua, saya Kenrick senang sekali bisa hadir kembali." sambut Kenrick saat microphone disodorkan oleh pembawa acara kepadanya.

"Bagaimana kesan setelah meninggalkan kami semua?" tanya MC.

"Semua telah menjadi lebih baik selama aku tinggalkan."jawab Kenrick tetap dengan senyum dingin dan matanya yang tajam di balik kaca matanya.

"Lihat saja gayanya yang angkuh itu" gumam Fayre. Mendengar saudaranya bergumam Flair keheranan dan baru kali ini Ia melihat Fayre berasumsi tentang laki-laki walaupun dengan pandangan yang mencibir

"Wow Fay, kamu kenal dia?" tanya Flair sambil melambaikan kelima jarinya di depan mata Fayre.

"Eh, tidak," jawab Fayre.

"Lalu? Semenarik apa pria itu hingga kamu bisa mengeluarkan komentar untuk dia?" goda Flair.

"Ah, Flair dialah yang menjatuhkan ponselku tadi. Dia sama sekali tidak minta maaf ataupun merasa bersalah" Jelas Fayre.

"Ooouwww, YA YA, baiklah!" Flair mengangguk paham.

*) Follow Ig : myazra_tyas

You May Also Like

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · ชีวิตในเมือง
4.9
1020 Chs

Cinta Setelah Cerai

Stella Richard menikah dengan Rene Kingston menggantikan saudara perempuannya, Sophia, karena beberapa alasan. Tapi sejak awal, dia tahu bahwa pernikahannya hanyalah kontrak dengan batas waktu dan begitu waktunya habis, dia harus pergi. Bagi RK, pernikahan ini hanya beban tetapi baginya, itu adalah hadiah dari Tuhan. Karena RK adalah pria yang dia cintai sepanjang masa mudanya... Jadi, selama pernikahannya, Stella melakukan yang terbaik agar pernikahan ini dapat berhasil. Namun pada hari saat dia mengetahui dia hamil, suaminya memberinya surat cerai dan berkata... "Aku tidak menginginkan anak ini. Jangan lupa untuk menggugurkannya." Kata-kata ini keluar dari mulutnya seperti bom bagi Stella, dan mengubah hidupnya... Dia menandatangani namanya di surat cerai dan meninggalkan rumah... Karena dia tidak ingin bersama pria yang berhati dingin seperti itu... Lima tahun kemudian... RK membeli perusahaan tempat Stella bekerja. Tetapi Stella melakukan yang terbaik agar tidak ada hubungan dengannya... Karena dia memiliki seorang anak dan dia tidak ingin RK mengetahuinya... Namun suatu hari ketika Stella menjemput anaknya dari sekolah, dia melihatnya... RK, "Bagaimana beraninya kamu memiliki anak dengan pria lain?" Stella, "Saya tidak berpikir itu ada kaitannya denganmu." RK hendak mengatakan lebih banyak ketika pandangannya tertuju pada anak di sampingnya... Wajah anak itu sama persis dengan wajahnya saat masih muda...

Rashmi · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
290 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
425 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Cinta Flair dan Fayre
Volume 2
Volume 3 :Back To The Owner Of Their Heart

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Ain_Latifah
Ain_LatifahLv4
sin65
sin65Lv10

SUPPORT