Hiii...
Happy Reading!
****
Aroma teh hijau membuat Misha membuka mata, "Ini kak, teh hijau bersama kue Yakgwa." ujar Eli dan Helda bersamaan.
"Terima kasih," ucap Misha senang.
Dengan perlahan gadis itu menyesap teh buatan dua muridnya, Akutara yang mengobati luka Misha pun sudah selesai. Pria itu beranjak guna membuang kapas bekas darah ke tong sampah yang ada di belakang.
Semua telah membaik, karena kepo, Eva pun bertanya banyak hal pada Grandpy. Misha sendiri sudah menyelesaikan acara minumnya, "Grandpy, aku akan pergi sebentar." terang Misha berdiri.
Grandpy sontak menengadah menatap Misha, "Mau kemana? Kamu baru di obati, lho!" tegurnya tak di dengar oleh Misha.
Gadis itu malah meraih kunci motor dan beranjak keluar tanpa menunggu siapa pun yang datang untuk menghentikannya, Sekarang, Misha hanya ingin memperbaiki moodnya yang memburuk karena Rani, Bibi Misha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com