Sementara di dekat hutan silver itu aku bisa melihat pemukiman darah campuran yang kini telah kosong. Tempat itu seperti kota mati, nyaris tidak ada aktivitas sama sekali.
"Tempatmu nanti ada disini," sang pengawal menunjuk salah satu menara yang masih utuh. "Aku sudah menyiapkan ruangan untukmu disana," ucapanya. "Aku berjaga di lantai satu, jika ada apa-apa kau bisa turun dengan tangga kayu dari ruangan itu". Aku mengikutinya, kami membersihkan semak belukar yang menutupi bagian bawah kastil tua ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com