Niatnya telah berupaya untuk menjadikan rasa kepedulian kepada bodyguard itu.
Hati pun sudah terbilang tidak kuasa melihat Tirta yang mendadak cukupn kesulitan bernafas.
Bening yang panik benar benar tidak habis pikir dan berusaha untuk memanggil dokter untuk memeriksa kondisi Tirta.
Akan tetapi yang datang bukanlah dokter melainkan tawa bodyguard itu.
"Kamu mengerjai aku?"
"Ya kurang lebih seperti itu, ha ha ha. Lucu dan menggemaskan juga singa betinanya."
"Kampret, ngapain lo lakuin itu bego? Gue udah panik, eh lo malah main main."
Perempuan tengah mengandung itu pun sangat kesal akan apa yang dilakukan laki laki di depannya.
Bahkan hingga di mana datangnya sebuah tatapan yang cukup tajam malah membuat Bening mengecap sedikit dalam kata.
"Touch me, bodyguard."
Mendengar akan hal itu malah membuatkan Tirta seketika juga sedikit setengah bangun dari tidurnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com