webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · สมจริง
เรตติ้งไม่พอ
223 Chs

Jangan Pergi!

"Udeh," ujar Babeh Djaja, lalu mengusap kepala anak bungsunya itu. "Buat Babeh, nyang penting elu seneng, Shari. Siape pun orangnye, Babeh nggak masalah. Elu bahagia ame tuh orang, Babeh pasti ngerasa bahagia."

"Makasih, Beh," Shari langsung memeluk lagi sang ayah.

Sungguh, kebahagiaan yang dirasakan Shari kali ini menjadi berlipat ganda dengan sikap sang ayah yang ternyata mendukung keputusannya.

"Kapan," kata Babeh Djaja lagi sembari mengangkat dagu sang buah hati, "elu mo ngenalin ke Babeh tuh si bule?"

"Babeh…" ujar Shari semakin bermanja.

"Ho-oh," sahut Sulaiman pula. "Atau, ape tuh bule takut kali mo ketemu ame Babeh?"

"Sembarangan!" dengus Shari, dan ditanggapi dengan tawa oleh Sulaiman.

"Tauk lu!" kata Babeh Djaja pada Sulaiman. "Lu kate Babeh lu eni demit ape?"

"Ya, kali…" kekeh Sulaiman.

"Mang anak kurang ajar lu!" delik Babeh Djaja.

Sulaiman tersenyam-senyum menahan tawa, begitupula dengan Shari dan Babeh Djaja sendiri.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com