epilog

Aku dan Keiji pergi ke mall untuk menghabiskan waktu senggang,tidak sengaja kami lewat didepan toko tepat nya adalah toko pakaian pernikahan, kami diberhentikan seseorang.

"Permisi apa boleh kami mengambil foto kalian berdua? Kami sedang melakukan perlombaan pasangan, yang banyak medapat bintang difoto mereka, akan mendapatkan hadiah"

Tapi aku tidak mau, dan menolak secara halus ajakan pria tersebut.

tapi nampak nya Keiji sangat tertarik dengan perlombaan tersebut hingga matanya berbinar.

"Baiklah kami setuju dimana kami akan berfoto?"

"terimakasih,Silahkan ikut saya"

kami mengikuti pria tersebut,

dan dia memberi kan ku gaun dan menyuruh ku segera mengganti pakaian.

selesai berganti, aku keluar dari tirai, tampak Keiji yang sedang menunggu ku, dia menggenakan pakaian pengatin pria, aku baru sadar bahwa dia sangatlah tampan apalagi dengan kulitnya yang pucat sangat menggoda pikirku.

Aku berjalan perlahan kearah Keiji

"Bagaimana apakah cocok? "

Dia melongo, dan aku melambaikan tangan ku

dia pun tersadar, terlihat wajahnya sangat memerah dan merona dan salah tingkah.

"Kau sangat cantik" lalu Dia tersenyum sangat tulus, tapi aku juga belum merasakan apa apa.

walaupun begitu aku sangat bersyukur dia perlahan berubah.

"Di hari yang bising ini kau tersenyum padaku untuk yang pertama kali dan juga memujiku.

sungguh senyum yang tidak akan aku lupakan.

Itu adalah salah satu memori yang ada dikepalaku.

Aku menatapi langit senja dalam kesunyian. padahal orang dari tadi berjalan melewati ku, sesekali mereka menabrakku. Aku terjatuh dan menangis sejadi jadinya.

Untung saja aku menggunakan hoddie yang menutup seluruh kepalaku.

Sehingga mereka tidak memperhatikan ketika aku menangis, aku memandangi mereka begitu ramai dan membuat dadaku sesak,aku bangkit kembali manatap langit terus menerus.

Dari Jutaan orang yang ada di dunia ini, mereka tidak akan tau apa yang akan terjadi,mungkin kamu akan mendapat kesialan dan dalam sekejap kamu akan merasakan kebahagiaan.

Mungkin orang akan berkata " Sejak pertama kali kita bertemu, kau telah merebut seluruh hatiku tapi aku akan berkata " hanya dengan selamat tinggal kau telah merebut seluruh hidup ku".