Kali ini Claire berjalan pulang tanpa kendaraan atau pun di jemput oleh Kakak nya, Leon. Entah kenapa hari ini membuatnya tak selera untuk memesan taksi seperti biasanya. Keindahan kota yang saat ini telah menjadi tempat tinggalnya sungguh tidak bisa Claire hiraukan.
Sejuk yang membuat rongga penciumannya nyaman. Andai saja Claire bisa menghirup udara seperti itu setiap waktu, mungkin akan tentram dan tidak akan memikirkan bagaimana cara untuk mengusir berbagai bayangan hingga penampakan seram lainnya.
"Dulu pulang sekolah bareng temen. Mereka yang antusias ngajak aku buat pulang bareng. Tapi … kenapa justru hal itu di jadikan umpan untuk aku?"
"Sahabatnya sendiri."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com