webnovel

Mulai bergerak

Sudah tidak terhitung banyaknya whiskey yang masuk ke tubuh Massimo, sejak kembali dari tempat dokter Dorothea satu jam yang lalu Massimo memilih alcohol sebagai pelampiasan emosinya.

"Aku tidak bisa hanya menunggu seperti ini, Martin. Aku harus segera melakukan sesuatu, aku tidak mungkin membiarkan Gina dinikahkan dengan bajingan sialan itu," ucap Massimo serak dengan mata memerah. "Gina masih istriku, dia juga mencintaiku dan sedang mengandung anak kami. Mana mungkin aku merelakannya dinikahkan dengan Diego."

Martin menghela nafas panjang. "Saya mengerti Tuan, tapi kita harus hati-hati. Kita tidak bisa gegabah, resikonya terlalu besar, Tuan."

"Resiko apa?"

"Saat ini Nyonya sedang hamil dan yang saya dengar seorang ibu yang sedang hamil tidak boleh mengalami stress, karena itu kita harus bertindak dengan penuh perhitungan supaya tidak membuat Nyonya terganggu, Tuan," jawab Martin hati-hati. "Karena itu kita harus menyusun rencana dengan matang, Tuan."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป