Fee bangun ketika hari sudah siang. Ia merasa malu karena baru sebulan tidak merasakan tidur di kasur mahal seperti di penthouse dan tubuhnya langsung menjadi manja. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 8.30 dan ia buru-buru mandi dan bersiap ke kantor.
Mischa sudah tidak ada di penthouse maupun di kantor. Rupanya ia naik penerbangan pagi ke Singapura. Hanya ada catatan tertempel di pintu kulkas bahwa ia sudah berangkat.
Fee yang menyempatkan diri mengambil sebuah apel dari kulkas sebagai sarapannya mengambil catatan itu dan mendesah.
Ahh... berarti ia akan sendirian di sini selama seminggu ke depan.
Ia berangkat ke kantor dan mengerjakan beberapa tugasnya yang diminta oleh Mischa. Menerjemahkan beberapa dokumen rahasia ke bahasa Inggris dan menyortir laporan yang diminta.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com