Novel ini hanya ada di aplikasi WebNovel kalau ada di aplikasi lain berarti dibajak
Saya kasih catatan karena udah banyaknya kasus novel dibajak, dan saya kena, ga dapet royalti
Jadi bagi pembaca belum tahu apa itu aplikasi WebNovel, kalian bisa download aplikasi bertuliskan WebNovel di playstore
Di WebNovel koinnya lebih murah dan ada voucher baca gratis sampai 3 loh
Terima kasih,
Nona_ge
***
"Hm~" Claudia berpikir sesaat, memperhatikan Faye yang tertunduk dalam menyesali. Ia tersenyum lembut memperhatikan sikap anaknya yang sedikit berubah menanggapi pertengkaran mereka, namun berubah jahil ketika matanya tertuju pada Denis, "jika kau bersikeras, Mama akan memaafkanmu dengan syarat kau harus memberikan Mama cucu yang imut~"
Faye menegakan tubuhnya, bibirnya diam seribu bahasa.
Jangan bayangkan.
Jangan bayangkan.
Bayi lelaki dengan rambut cokelat bergelombang ...
"Ugh."
Claudia tertawa seakan tahu apa yang dipikirkan Faye.
"Hm ... cucu terlalu cepat bagiku, Claudia," kata Aiden, "apalagi Denis terlihat lebih muda untuk selera anak aku," lanjutnya menatap Denis dalam.
Gawat.
Ayahnya menyadari selera Faye bukan lelaki yang lebih muda, tentu saja Aiden tahu soal itu, setiap kali ia mendapat pacar baru, ia selalu meminta pendapat ayahnya, apakah cocok ataukah tidak.
"Bukankah bagus? Itu menandakan bahwa cinta memang tidak bersyarat, Tuan Grace," kata Denis.
"Kau benar Denis, cinta tidak memandang usia atau apa pun juga," Aiden menyetujui, lalu membalikan tubuhnya, dan berkata, "Terima kasih sudah datang malam yang spesial ini, aku tahu sebagian dari kalian sudah mengetahui kabar ini bahwa putriku satu-satunya Faye Grace telah melepas masa lajangnya. Aku juga menyambut keluarga baruku, Denis."
Semua tamu bertepuk tangan meriah.
Sejauh ini acaranya tidaklah buruk.
Mungkin Faye berpikir terlalu jauh?
Semua datang menghampiri keluarga Faye untuk mengucapkan selamat termasuk Denis.
Faye tersenyum manis menanggapi orang-orang yang mengobrol dengannya, hingga pada akhirnya matanya tanpa sengaja menangkap sosok yang begitu kenalnya yaitu James.
'Apa yang James lakukan di sini?'
James tidak menghampirinya, lebih memilih minum di pojok ruangan sendirian, walaupun matanya tertuju pada Faye terlihat ... mengejek?
Kenapa ia merasa ada yang salah dengan tatapan mata James ...?
Faye memilih menghilangkan perasaan anehnya tersebut, lalu melanjutkan menyambut lagi partner bisnis ayahnya.
***
Ini jauh dari yang Faye bayangkan.
Menyebalkan ia harus mendengar setiap orang mengucapkan selamat atas pernikahan palsunya, ia harus berpura-pura menjadi wanita yang paling bahagia di dunia dengan memasang senyuman palsunya. Ia baru bisa mendapatkan kebebasan setelah hari semakin malam.
Faye langsung memilih minum sendirian sambil mengamati para tamu yang menikmati mengobrol. Ia merasa aneh tidak ada keluarga besarnya.
Mungkin mereka tidak bisa datang?
Faye memutuskan minum di lantai dua yang sedikit sepi sambil memegang gelas berisi sampanye. Ia melirik ke bawah, dan mendapati Denis sedang berbicara dengan beberapa partner bisnis Aiden.
Ayah dan ibunya pun turut serta di sana.
Mereka akrab sekali.
Dengan pemandangan ini jelas sekali bila Denis berhasil merebut hati Aiden dengan karisma yang dimilikinya.
Sebelumnya, Faye juga ikut mengobrol, dan terkejut mengetahui Denis sangat paham mengenai bisnis, terlalu paham malahan seperti pria itu pernah berbisnis sebelumnya.
Faye meneguk minumannya putus asa.
Dengan ini juga, pernikahan kontraknya tetap berjalan sesuai dengan masa habis perjanjian yang dibuatnya.
Faye mengira Aiden takkan menyukai Denis mengingat pria itu seorang pengangguran, dan jika beruntung, ayahnya akan meminta mereka bercerai seperti drama kebanyakan, nyatanya itu di luar harapannya.
"Ugh ..." Faye mengerang kesal minumannya telah habis. Ia berjalan menuruni tangga hendak mengambil minuman lagi, namun niatnya terhenti setelah melihat sebuah pemandangan yang tidak biasa di matanya.
James dengan Mia?
Mereka berjalan ke arah luar gedung belakang?
Apa yang terjadi? Kenapa bisa bersama James?
Adakah sesuatu di antara mereka yang tidak diketahuinya?
Faye mengambil gelas dari nampan yang dibawa pelayan, meminumnya dalam satu tegukan, lalu mengikuti ke arah Mia pergi tadi. Udara dingin seketika menyentuh kulitnya membuat ia sedikit menggigil karenanya.
Di luar dugaan belakang gedung ada taman kecil dengan rerumputan hijau, tapi di sini sepi, mungkin karena dingin dan tidak ada persediaan makanan dan minuman makanya para tamu tidak ada yang mau berada di luar meskipun pemandangan langit malam sangatlah indah dengan bulan purnama.
Faye mencari keberadaan Mia maupun James. Ia melangkah pelan semakin dalam ke taman, namun tidak ada apa-apa, hanya halaman luas dengan air mancur di tengahnya.
'Mungkin Mia sudah kembali ...?'
Faye hendak kembali ke dalam gedung ketika berbalik, tanpa sengaja matanya menangkap dua bayangan yang menyatu dari arah samping gedung. Penasaran, ia menghampiri, dan terkejut akan pemandangan yang erotis di hadapannya.
Jessica nama aslinya tp Denis manggil 'Jesi' ya
Dukungan seperti komentar, batu daya & review sungguh berarti buat kemajuan novel saya ♥️
Terima kasih banyak ... ♥️♥️♥️