Jessica memilih ke supermarket sebentar untuk membeli cemilan di sana. Karyawan yang bekerja di sana mengenalinya saat ia masuk ke dalam, menyapa hangatnya. Ia sebetulnya tidak senang, namun ditahannya dengan mengukir senyuman palsu.
'Aku tidak suka berada di bayang-bayang Fay.'
Jessica terkejut supermarket menyediakan tempat duduk di dalam. Ia yang berniat mau makan di rumah, memutuskan makan di sini. Ia mengambil mie cup, keju mozzarella dan minuman cola. Lalu ia mengambil air panas setelah membayarnya, baru duduk di kursi cokelat tua berbahan kayu, menunggu mienya matang.
'Aku hampir satu bulan tidak ke sini, dan bisa di bilang di sini banyak kemajuan.'
Jessica tidak ke sini lagi karena ia sibuk mencari Denis yang menghilang tiba-tiba. Ia menunduk murung memainkan jarinya teringat dia.
'Fay, dia selalu mendapatkan apa yang aku inginkan.'
Jessica merasa kesal dengan Faye, walaupun tahu itu salah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com