Boy tengah mengendarai mobil mewahnya menuju apartemen Chaeny. Sembari bersiul pelan, lelaki itu melihat ke kanan dan kirinya karena sedang terjebak di antara lampu merah yang tak kunjung hijau.
Saat itu juga, di waktu yang bersamaan ia melihat Ilham sedang membonceng seorang gadis di jok belakang motornya.
Boy menyipitkan kedua matanya agar bisa melihat dengan lebih jelas lagi. Takutnya ia hanya mengalami halusinasi sampai menuduh temannya sendiri.
"Eh, iya. Itu kayaknya beneran si Ilham. Tapi yang di belakangnya siapa? Kalau diliat dari postur badannya, kayak bukan Sheila" gumam Boy yang terus memperhatikan mereka hingga tak terasa lampu pun berubah hijau.
Boy kehilangan jejak Ilham yang sudah lebih dulu melaju. Suara klakson di belakang mobilnya membuat lelaki itu segera melajukan mobil tanpa bisa melihat ke mana perginya Ilham.
"Kira-kira cewek tadi siapa, ya? Kok kayaknya asing banget buat gue. Apa dia temennya Ilham?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com