webnovel

Senyum Terakhir Di Dermaga (Cerpen)

สมัยใหม่
Completed · 10.4K Views
  • 1 Chs
    Content
  • 5.0
    32 ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Cerpen 1600 kata

Chapter 1Senyum Terakhir Di Dermaga

"Kalau aku pulang nanti, kita langsung menikah," demikian ucapannya.

"Aku tidak sabar menunggumu, Mas," hanya jawaban itu yang bisa kukeluarkan dari bibirku.

Ia tersenyum mendengarku, menatapku dengan penuh kasih, lalu mendekapku. Saat Ia melepaskan pelukannya, jarak di antara kami dengan begitu cepat menjauh. Ia bergabung dengan barisan yang kemudian satu persatu memasuki kapal pesiar raksasa di depan sana.

Dari kejauhan aku melihat Ia melambaikan tangan padaku, senyumnya masih bisa kurasakan dan seketika dadaku berdesir. Selama beberapa bulan ke depan kami akan melewati masa-masa ujian yang cukup berat, terutama bagiku. Mas Gara berangkat tugas berlayar untuk yang pertama kalinya. Aku bersyukur karena akhirnya Mas Gara diterima bekerja di sebuah kapal pesiar. Cita-citanya untuk mendapat pekerjaan yang linier dengan bidangnya akhirnya tercapai.

Hari-hari kulewati dengan bahagia meski terkadang hatiku tetap merasa ada yang kurang. Aku dan Mas Gara hanya bisa terhubung dengan telepon, pesan, atau panggilan video. Sore hari yang biasanya kami habiskan bersama di tepi pantai atau muara sungai untuk memancing ikan, kini tidak ada lagi.

"Liana... Liana," Alda meneriakkan namaku dari balkon rumahnya.

Jarak rumah kami sangat dekat dan berhadap-hadapan sehingga biasanya kami hanya berteriak dari rumah masing-masing jika ingin membicarakan sesuatu. Aku membuka pintu lantai dua yang langsung terhubung dengan balkon rumahku.

"Apa, Da?" tanggapku sembari masih mengucek mata.

Setelah Mas Gara berangkat satu bulan lalu, aku kembali bermalas-malasan dan tidak pernah bangun pagi kecuali jika ada kelas di jam pertama.

"Liana, lihat story instagramnya Mas Gara. Kau sudah melihatnya?" ucap Alda dengan menggebu-gebu, jika sudah begitu aku tahu bahwa Alda tidak ingin dibantah.

"Belum," jawabku sembari mulai mengutak-atik layar handphone. Aku tidak menemukan apapun di story instagramnya Mas Gara.

"Story apa, Da? Nggak ada story apa-apa," gumamku.

"Apa jangan-jangan akunmu di-hide ya?" ujar Alda.

"Mungkin," rasanya tidak mungkin, masa Mas Gara hide story dari aku.

Alda menghela napas kemudian menggelengkan kepala, Ia menatapku dengan pandangan tidak percaya.

"Ya udah kita turun, lihat lewat akunku saja," ujarnya.

Aku bagai tersambar petir di pagi yang cerah melihat apa yang Alda tunjukkan. Mas Gara habis ijab kabul? Ia menikah? Bukankah Ia sudah berjanji akan menikahiku saat Ia pulang dua bulan lagi?

Tubuhku gemetar menyangkal apa yang baru saja kudapatkan. Rasanya sangat tidak mungkin.

Tayangan yang ada di layar handphone Alda cuma bohongan, 'kan? Mas Gara tidak mungkin menikah dengan gadis lain! Kami sudah menjalin hubungan kekasih selama hampir lima tahun lamanya. Ia memang belum resmi melamarku, tapi setelah pulang nanti, Ia pasti akan melamarku dan kami langsung menikah.

"Da, aku nggak nyangka. Ini nggak nyata, 'kan?" aku mengguncang bahu Alda.

"Ssst, jangan panik dulu. Siapa tahu itu cuma main-main. Posisinya di kapal lho, bukan di KUA," ucap Alda meyakinkanku.

"Hhh," aku mengembuskan napas kasar. Aku tahu Alda hanya berusaha menyangkal seperti halnya diriku.

"Da, apa yang harus aku lakuin kalau begitu?" ucapku. Hatiku memohon supaya apa yang tengah kurasakan hanya salah sangka. Semoga Mas Gara hanya sedang bermain-main dengan teman-temannya, empat bulan mengapung di tengah samudera pasti butuh hiburan.

"Telpon Mas Gara sekarang, tanya langsung saja. Kalau itu cuma nikah bohongan, Ia pasti tidak menghindarimu," ucapnya dengan yakin.

Aku melakukan apa yang Alda sarankan. Tapi apa yang kudapatkan hanyalah tiga kali panggilanku tidak terjawab. Dengan hati berkecamuk, aku menunggu lima belas menit lagi sembari berbisik pada diri sendiri bahwa mungkin Mas Gara sedang sibuk. Setelah itu, aku berusaha menelponnya tetapi lagi-lagi hasilnya nihil.

"Oh, Tuhan," bibirku tak kuasa menahan keluh.

Semenjak hari itu aku tidak bisa lagi melihat postingan apapun milik Mas Gara, pesanku tidak dibalas, telponku juga tidak diangkat. Hubunganku dengannya seakan terputus tapi tak ada penjelasan apapun darinya. Hari demi hari aku menanti, aku kian yakin bahwa Ia memang benar-benar menikah dengan orang lain, bukan hanya candaan belaka.

Suatu hari saat aku berada di ambang kesintingan, aku sempat berpikiran bahwa mungkin saja handphone Mas Gara terjatuh di lautan sehingga Ia tidak bisa berkomunikasi denganku. Tapi setelah aku meminta Alda untuk meminjamkan akunnya untukku, story Instagram dan media sosial lainnya milik Mas Gara masih update.

Mungkin Mas Gara tidak menyadari bahwa Alda memfollow-nya, atau mungkin Ia sengaja membiarkan Alda melihatnya supaya aku bisa tahu apa yang tengah terjadi secara tidak langsung. Jika memang Mas Gara tidak berani memberitahuku secara langsung --melainkan dengan mendengar dari orang lain, menurutku itu cukup pengecut.

Aku menggeleng menertawakan diriku yang selama ini ternyata mencintai seorang lelaki pengecut. Mas Gara yang kukenal sebelumnya adalah lelaki supel, pemberani, saat kecil sudah dikenal sebagai jagoan karena Ia pintar bela diri. Tapi aku tidak menyangka bahwa ternyata aku belum mengenal dirinya sepenuhnya. Beruntung sekali Tuhan mengingatkanku sebelum terlambat, meskipun ini sangat terlalu dini.

Dua bulan berlalu, aku melewati hari-hariku dengan cukup berat. Segala hal kulakukan demi mengalihkan pikiranku dari Mas Gara. Aku kuliah dengan lebih rajin, tidur lebih banyak, dan pergi dari orang-orang yang hobi membicarakan perihal rumah tangga. Sampai akhirnya aku nyaris lupa bahwa hari ini jadwal kepulangan Mas Gara telah tiba.

Apa yang akan kami saling bicarakan? Apa yang akan keluarga kami saling bicarakan? Oh, bahkan aku tidak yakin bahwa akan terjadi pembicaraan lagi di antara kami.

Akhirnya saat itupun tiba. Orang-orang berbondong-bondong ke pelabuhan untuk menyambut kapal pesiar yang berlayar empat bulan lalu. Aku hanya melihat mereka dari balkon rumahku, riuh rendah terdengar di kejauhan sana. Para ibu menyambut putranya, para gadis menyambut calon pasangannya, para ibu muda menyambut pangerannya. Aku hanya berdiri di belakang pagar besi lantai dua sembari sesekali menghela napas.

Tak ada siapapun lagi yang mungkin kusambut karena lelaki yang dulu kuhantarkan ternyata sudah menjadi milik wanita lain. Sangat miris bukan, kami saling menjaga tetapi ketika aku membiarkannya pergi hanya empat bulan, Ia sudah menjadi milik wanita lain.

Tetapi mungkin aku yang berlebihan, aku terlalu berharap lebih pada Mas Gara. Dulu aku telah dicintai sehingga hari-hariku cukup menyenangkan. Mungkin, seharusnya aku sadar bahwa hari-hari itu telah melewati masa tenggang. Masaku bersama Mas Gara telah habis dan kini telah digantikan oleh wanita lain.

Ketika air laut mulai pasang dan rona keapian muncul di ufuk barat, kaki-kakiku pun melangkah menyusuri pasir pantai. Ingatanku tak bisa lari dari senyum di wajahnya saat sebelum mendekapku waktu itu. Tak kusangka ternyata senyumnya adalah senyum terakhir yang Ia berikan padaku.

"Liana..."

Aku terkesiap saat gendang telingaku menangkap suara berat dengan napas menderu, suara lelaki tak asing yang menyebut namaku. Di tengah udara senja yang dingin sampai kakiku terasa seperti tak menapak pasir lagi, aku menghentikan langkahku. Perlahan menoleh dan akupun tak percaya dengan apa yang kulihat.

"Mas Gara?!"

"Liana, sedang apa, Kau?" sapanya.

Aku tidak menjawab, aku tidak mungkin lupa bahwa kondisi kami sekarang sudah berbeda. Meski situasi ini seharusnya menjadi salah satu momen romantis, tapi hatiku justru tercabik-cabik. Mengapa Mas Gara meski datang padahal aku hanya sedang ingin berjalan-jalan sendiri. Aku menatapnya, menggeleng, bibirku pun kelu untuk sekadar mengucapkan sepatah dua patah kata.

"Siapa perempuan itu?" akhirnya pertanyaan itulah yang keluar dari bibirku dari sekian banyak kumpulan benang kusut di otakku.

Mas Gara nampak terkejut, tapi Ia menyembunyikannya. Ia pun mendeham kecil sebelum menjawab.

"Ia mantan istri temanku."

"Lalu, Mas menikahinya karena mereka sudah bukan suami istri lagi? Mengapa memilih janda bekas teman sendiri dibanding aku, Mas? Mas keterlaluan! Apa lupa sama semua janji kita selama ini?!"

"Maaf Liana, aku terpaksa menikahinya karena mereka butuh muhalil," jawab Mas Gara dengan nada bicara yang datar tidak seperti biasanya, aku menyesal telah merajuk padanya seperti anak kecil.

"Muhalil? Mereka butuh muhalil? Dan Mas menyanggupinya? Memangnya tidak ada laki-laki lain selain Kau, Mas?" cukup Liana, cukup! Otakku memerintah tapi hati dan bibirku tak bisa kukendalikan.

"Sudahlah, Liana. Sudah terlanjur, kalau aku tahu takdir ini bakal terjadi. Aku tidak bakal menyanggupinya. Tapi manusia mana yang bisa membaca takdir, Liana?"

Detik itu juga air mataku tumpah. Mas Gara lebih memilih wanita lain. Aku berusaha keras menahan air mataku tetapi yang terjadi justru sebaliknya, aku menangis sesenggukan. Mas Gara merengkuhku tetapi aku mendorong dadanya kuat-kuat.

"Ran meninggal setelah kami ijab kabul karena hipotermia. Ia bersikeras tidak mau minum anggur dengan alasan bahwa itu minuman haram," gumam Mas Gara. Aku teringat bahwa Ran adalah teman baiknya di akademi, ternyata Ia duda yang telah mentalak tiga mantan istrinya.

"Lalu perempuan itu?" aku menggertakkan gigiku setelah pertanyaan itu terlempar.

"Masih jadi istriku," Ia mengangguk mengakui.

"Kau tega, Mas," suaraku terdengar mendesis.

"Maafkan aku, Liana. Aku mengerti Kau kecewa padaku. Kau berhak marah dan kecewa, tetapi aku akan bertanggung jawab atas ini semua," ujar Mas Gara.

Aku menghela napas. Kalimat yang Mas Gara lontarkan adalah kalimat basi yang biasa kudengar dari para pecundang. Tanggung jawab seperti apa yang Mas Gara maksud? Jika Ia memintaku untuk merelakannya bersama wanita itu maka aku akan sangat kecewa.

Tetapi tak ada pilihan lain kecuali merelakannya atau memilih untuk dimadu. Tanpa Mas Gara menjelaskannya padaku pun aku sudah bisa menebak.

"Tanggung jawab seperti apa yang Mas maksud?" tanyaku dengan dada yang terasa sesak.

"Aku membebaskanmu menentukan beberapa pilihan. Jika Kau ingin tetap bersamaku, maka aku menerimamu. Jika Kau menginginkan lelaki lain, aku merelakanmu," ucapnya.

"Aku ingin tetap bersamamu tanpa ada wanita itu di antara kita," jawabku.

"Itu tidak masuk dalam opsiku, Liana. Kalau Kau ingin tetap bersamaku, aku berjanji Kau dan Amira akan berada di rumah yang berbeda," ucapnya.

Aku berdecih, jadi perempuan itu bernama Amira.

"Terima kasih atas tawaranmu, Mas. Tapi mohon maaf aku memilih opsiku sendiri. Demi harga diriku, aku memutuskan bahwa kita tidak akan menikah," ucapku.

Usai sudah hubunganku dengan Mas Gara. Cintaku kandas karena Ia memilih perempuan lain. Meski Ia membelah bilik hatinya untukku juga, aku tidak akan mengambilnya. Aku tidak rela ada perempuan di sisi lelakiku. Bagiku lebih baik tidak sama sekali daripada diduakan.

Mas Gara masih mencoba memberiku pengertian tapi aku menggeleng. Petang itu kami pun berpisah di dermaga. Aku membawa pulang luka di hati entah sampai kapan.

***

You May Also Like

SUAMIKU KULI BANGUNAN

"Apa kamu bilang, Cia?? Kuli bangunan?? Apa Papa nggak salah dengar?? Kamu mau menikah dengannya??" "Memang apa salahnya menikah dengan kuli bangunan? Setidaknya dia tidak pernah menduakanku!" Felicia melirik ke arah adik tirinya yang tersenyum licik. "Mau dikasih makan apa kamu nanti?? Cinta??" Papa Rangga semakin meninggikan suaranya. "Makan nasilah, Pa, pakai sambel plus lalapan!! Makan cinta doang mana kenyang?!" Felicia menyahut pertanyaan sang Papa dengan ketus. Begitulah pertengkaran yang terjadi siang itu di kediaman Atmadja. Ratu Felicia yang baru saja ditendang oleh sang kekasih —karena memilih menikah dengan adik tiri Felicia— tak sengaja terlibat cinta satu malam dengan seorang kuli bangunan bernama Kaisar. Hubungan satu malam tanpa cinta dan juga kesadaran itu nyatanya telah membuahkan hasil di dalam rahim Felicia. Membuat hidup Felicia yang sempurna menjadi porak poranda. Syukurlah, Kaisar berjanji akan bertanggung jawab dan menikahi Felicia sampai anak itu lahir dan mendapatkan pengakuan sah negara. "Sadar diri sedikit! Gue dokter! Elo cuma kuli bangunan!" Felicia yang tersulut emosi tanpa sadar menghina Kaisar. "Ya, udah. Gue pergi!" "E ... tunggu!! Kalau elo pergi siapa yang jadi bapaknya?" Felicia menarik lengan Kaisar. "Cari aja sono di rumah sakit! Lo kan dokter, kali aja nemu orang yang mau jadi bapaknya!" seru Kaisar ketus. "Ihh ... kok gitu sih!! Makanya kalau punya telur jangan besar-besar kayak telur bebek, donk! Masa sekali doang langsung jadi!!" sahut Felicia. Wajah Kaisar sudah semerah kepiting rebus, memangnya waktu itu mereka lagi bikin martabak special, sampai telur bebek dibawa-bawa?! "Memangnya siapa yang minta duluan??" balas Kaisar. Jleb! Nancep banget di hati Felicia, kan' malam itu Felicia yang duluan yang minta. Kalau pas perjanjian nikah mereka saja sudah seribut ini, gimana kabar biduk rumah tangga setelah upacara pernikahan mereka, ya? Nambah kacau? Atau malah bakalan muncul benih-benih cinta? "Kok kamu enggak pernah pakai cincin kawin kita sih, Kai?! Kamu sebenernya cinta nggak sih sama aku?" ~ Ratu Felicia Atmadja. "Kamu nggak pernah pakai cincin kawin kita, Cia. Jadi aku sadar diri, aku nggak mau bikin kamu malu karena punya suami kuli bangunan kayak aku." ~ Kaisar Hero Samudera. Terus, gimana kalau ternyata ada rahasia besar di balik hidup Kaisar?? Lalu, balas dendam Felicia ke mantan pacarnya bakalan berjalan mulus enggak, ya?? — ***** — Hai, Bestie!! Othor datang dengan promosi novel othor yang baru. Ada ide tambahan enggak buat cerita ini?? Sweet, Belleame ~ Cover Milik Saya ~ Dilarang mengcopi paste novel ini dalam bentuk apa pun. Segala bentuk plagiat akan saya proses secara hukum. ~ Fiksi!! Kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan semata. ~ Mature Content (21+) ~ Addiction, Drug Use, Violence, and Harsh words. Not for Kids!! ~ Seperti novel saya yang lain, genrenya dark ya. Jadi buat yang cari novel romantis dan sedikit wild, novel ini mungkin cocok. ~ WSA 2022 Happy reading … Bellecious. Hanya kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa ^^

BELLEAME · สมัยใหม่
4.9
440 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · สมัยใหม่
Not enough ratings
601 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · สมัยใหม่
Not enough ratings
540 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · สมัยใหม่
4.8
1546 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · สมัยใหม่
Not enough ratings
1003 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · สมัยใหม่
Not enough ratings
309 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT