Bukan namanya Jesica jika tidak pintar bersandiwara. Jesica tetap bersikap manis dan baik didepan Michel. Jadwal Michel menjenguk saudaranya itu dilakukan seminggu tiga kali.
Tepat disaat Michel menjenguknya, Jesica masih menjadi Jesica yang dikira banyak orang telah berubah menjadai baik. Padahal ada rencana bom besar yang akan diledakkan untuk menghancurkan Frans dan keluarga setelah bom kemarin selalu gagar meledakkan rumah tangga Frans.
Jesica bersikap manis, berdandan anggun nan cantik mengenakan kerudung layaknya wanita muslimah yang bertaubat. "Cantik sekali kamu jes jika mengenakan kerudung seperti ini. Pasti papa mama kamu bangga melihat anak satu-satunya menjadi wanita soleha seperti ini. Apalagi Ehsan anak kamu. Dia akan bangga sama kamu." Ujar Michel memuji Jesica dengan perubahannya sekarang.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com