SLS BAB. 2

"Ava Carabella liam" Panggil Felix sang most wanted sekolah. Ava pun langsung menengok ke arah sumber suara. Felix mendekati meja makan Ava. "Loh kamu bukannya yang manjat?" Tanya Ava dengan segala ke polosannya. "Iya itu gua" Jawab Felix dengan santainya. Felix duduk di samping Ava.

Ava yang kaget pun langsung segera berdiri. Namun tubuhnya di tahan oleh Felix. "Udah duduk aja" Ucap Felix. Ava melihat tatapan para murid yang benci dan dengki terhadapnya."E-ehh gak usah aku mau pergi aja"setelah mengucapkan itu Ava langsung melenggang pergi.

Setelah pulang sekolah, Ava akan pergi ke perpustakaan untuk bekerja paruh waktu. "Permisi" Ucap Ava kepada salah seorang wanita paruh baya yang biasa di sebut ibu Cheryl. Walaupun umurnya sudah 35 tahun tetapi tetap saja ibu Cheryl kelihatan cantik dan muda. Perpustakaan ini termaksud perpustakaan terbesar di kota Sevilla.

"Sudah datang nak Ava"ucap Bu Cheryl. "Iya bu" Ava menjawab dan segera mengambil ID card nya.

"Nak ibu pergi dulu ya" Bu Cheryl pergi dari perpustakaan. Sekarang sudah mau menjelang malam Jam-jam paling sibuk adalah jam malam. Ava sudah bersiap untuk menyambut para pengunjung perpustakaan.

Pintu perpustakaan terbuka menampakkan sosok perempuan yaitu Sunny dia adalah seorang pekerja paruh waktu bersama denganku. "Baru dateng?" Tanya Ava kepada Sunny. "Tadi macet di jalan" Sunny suka sekali berbohong dan yang paling menguntungkan nya adalah Ava percaya saja.

"Ohh yaudah ambil gih ID card nya" Ava melenggang pergi meninggalkan Sunny. "Tunggu" Teriak Sunny. Sekarang perpustakaan sudah ramai akan orang-orang yang mencari buku dan tempat duduk. "Permisi kak" Seorang anak kecil menghampiri Ava dengan sesegukan. "Kamu kenapa?" Tanya Ava sambil berjongkok agar bisa seimbang dengan tubuh anak kecil tersebut.

"Itu kak, tadi aku kesini sama kakak sepupu aku tapi dia sekarang gak ada" Anak kecil itu bercerita sambil masih sesegukan. "Kakak nya laki-laki atau perempuan?" Tanya Ava. "Laki-laki kak" Jawab anak kecil itu. "Yaudah yuk ikut kakak" Ava mengajak anak kecil itu ke ruang informasi.

"Nama kamu siapa?gausah nangis lagi nanti kakak sepupunya bakalan dateng kok" Ava mencoba menenangkan anak kecil berusia 5 tahun itu.

"Nama aku Characella" Ucap anak kecil tersebut. Ava mulai mencari kakak sepupunya di ruang informasi dengan cara memanggilnya. "Mohon kepada kakak sepupu anak kecil yang bernama Characella segera ke ruang informasi, terimakasih"

Ava menghampiri Characella. "Udah gak usah nangis lagi ya" Ava mengusap ngusap kepala Characella. 5 menit kemudian datang seorang laki-laki dengan tergesa-gesa. "Lo Ava kan?" Tanyanya tidak percaya. "Kamu kakak sepupunya?" Tanya balik Ava kepada Felix. "Iya itu adik sepupu gua, sorry ya kalo ngerepotin" Felix membawa Characella pergi. "Makasih kakak cantik" Ucap Characella dengan segala keimutan nya.

"Iya Sama-sama" Balas Ava sembari tersenyum manis. Jam-jam yang paling melelahkan akhirnya selesai. Ava dan Sunny mulai membereskan Buku-buku yang ada di atas meja dan menutup perpustakaan. Ava mulai berjalan ke panti Asuhan yang jaraknya sekitar 500 meter.

Sampai di perpustakaan Ava segera naik ke atas kamar nya dan mulai merebahkan badannya. Biasanya jam segini panti asuhan sudah sepi anak anak panti biasanya sudah tidur. Ava membersihkan badannya. Selesai mandi Ava turun ke dapur untuk makan. " Ava kamu sudah pulang" Tanya bu asih."iya bu Ava laper jadinya makan deh"Ava melahap makanan nya dengan senang.

"Kalo gitu Ava naik ya bu" Pamit Ava dan segera   pergi menuju kamarnya untuk tidur. Hari yang melelahkan telah berhasil ia lewati dengan bahagia dan tidak patah semangat.