webnovel

Sayonara My Playgirl

“Terserah lo mau nilai gue apa! Tapi yang pasti, cowok lo harus bertanggung jawab atas janin di kandungan gue!”   Megha betul-betul hilang akal! Setelah tahu dirinya hamil ia justru meminta Alvan yang tak lain adalah tunangan saudara kembarnya sendiri yaitu Metha, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.   Sejatinya Megha tak ingin membuat saudara kembarnya terluka. Akan tetapi permainan yang telah di mulainya membuat ia semakin menikmati, bahwa melukai Metha adalah hal yang paling menyenangkan di dalam hidupnya   Sementara Alvan yang dikenal cerdas, mendadak dungu dan mengikuti alur yang dibuat Megha. Tidak ada perlawanan, yang ada hanyalah kepasrahan untuk menjadi ayah dari janin yang Megha kandung.    Apakah Megha akan terus berada di atas angin? Atau permainannya akan berakhir dan menenggelamkannya?    

Yulia_Sappo · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
188 Chs

FIRASAT EYANG

Esok siangnya. Alvan sudah sampai lagi di rumah Eyang. Ia kembali lagi menghabiskan beberapa jam di sana untuk bersenang-senang dengan keluarga yang penuh kehangatan itu.

"Uh! Pedas banget sih." Alvan protes dengan sambal rujak buatan Laras.

"Segini mah nggak pedas. Tambahin lagi Ras cabenya," sahut Megha. "Maklum! Kakak kamu nggak terlalu suka pedas. Jadi segitu aja dibilang pedas."

"Beres ka...!"

"Sadar diri! Nanti kalau mules siapa yang mau obatin! Lagi pula kasihan Alvan kalau kalian tambah lagi pedasnya." sambar Tante Nurul yang berdiri di samping gazebo sambil memperhatikan Laras yang sedang mengulek.

"Iya nih, Tan. Mereka nggak solider banget sama aku," Alvan semakin mengompori. "Udah tau aku nggak terlalu suka pedas. Masa malah mau ditambahin lagi pedasnya. Ini sih, sama aja mereka nggak mau aku makan!"

"Dengarin tuh Laras! Kakak kamu pingin rujaknya juga!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com