Pagi ini tak seperti biasanya, Jennie lebih memilih untuk pergi ke butique nya lebih awal, dia sudah sangat malas berdebat dengan Nobani perihal dia ingin menemui Lisa, sepulangnya dari rumah sakit dia putuskan untuk tidak melakukan kontak fisik apapun dengan laki-laki itu.
Hujan mulai turun rintik-rintik, dedaunan yang tadinya kering mulai basah karenanya, Jennie menyeruput teh melati kesukaannya, berharap ada rasa hangat lainnya yang menggantikan dingin di hatinya saat ini.
Dia pandangi beberapa figura foto di ruangan itu, ada beberapa foto anak kembarnya dan teman-temannya, dan ada satu foto besar yang hampir sama dengan ukuran lemari berkas di samping meja tamu, ya itu foto Lisa, dia dengan sengaja mencetak foto itu dengan ukuran yang sangat besar untuk melepas rindu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com