webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

D U A P U L U H D U A

Pagi ini tak seperti biasanya, Jennie lebih memilih untuk pergi ke butique nya lebih awal, dia sudah sangat malas berdebat dengan Nobani perihal dia ingin menemui Lisa, sepulangnya dari rumah sakit dia putuskan untuk tidak melakukan kontak fisik apapun dengan laki-laki itu.

Hujan mulai turun rintik-rintik, dedaunan yang tadinya kering mulai basah karenanya, Jennie menyeruput teh melati kesukaannya, berharap ada rasa hangat lainnya yang menggantikan dingin di hatinya saat ini.

Dia pandangi beberapa figura foto di ruangan itu, ada beberapa foto anak kembarnya dan teman-temannya, dan ada satu foto besar yang hampir sama dengan ukuran lemari berkas di samping meja tamu, ya itu foto Lisa, dia dengan sengaja mencetak foto itu dengan ukuran yang sangat besar untuk melepas rindu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com