Ruang kerja ini sangat besar, setengah dari ruangan merupakan area kerja dan rak buku. Di sisi lain, ada sofa berwarna hitam yang menjadi tempat istirahat.
Lampu yang menyala hanyalah lampu berdiri di samping sofa. Cahaya itu redup, udara juga dipenuhi dengan bau samar alkohol.
Anthony sekarang sedang berbaring dengan tenang di sofa.
Setelah noda darah dan lukanya itu dibersihkan, wajahnya masih sedikit pucat dan perban sudah mengelilingi dahinya.
David berdiri diam dengan tangannya menjulur ke bawah. Wajahnya terlihat berat dicampur dengan rasa khawatir.
"Nona Natalie, apakah Anda yakin Anda baik-baik saja?" David masih khawatir.
"Aku baik-baik saja! Apa Anthony tidak perlu dikirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan? Apakah cukup dengan memberinya perban?"
Natalie jongkok di samping sofa, menatap Anthony yang tertidur dengan tenang.
David masih terlihat tertekan. "Tidak apa-apa, tidak perlu sampai ke rumah sakit..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com