webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
371 Chs

Yuk Kita Nikah

Raga datang siang itu bersama dengan Nadila dan Hiro. Karena dia sudah berjanji pada Savira jika akan datang menjenguknya hari ini.

Kondisi Savira sudah semakin membaik, dan lima hari dia sudah dizinkan pulang ke rumah.

Namun bukan itu masalahnya sekarang. Toko bunganya hangus terbakar yang artinya dia tak memiliki pendapatan sama sekali untuk bulan ini.

Savira menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mendaftarkan tokonya dalam asuransi. Yah, setidaknya dia tak akan rugi besar jika dia melakukannya.

"Udah boleh pulang lima hari lagi kata dokter," ucap Raga. dia duduk di sebelah Savira.

Savira menatap Nadila, dia lega karena anaknya itu baik-baik saja. Ya, karena jika kemarin Nadila tidak segera keluar, mungkin kondisi lukanya akan sama seperti dirinya.

"Hmm, iya. Cuma aku—bingung. Toko itu pasti udah gak bisa dipake lagi," kata Savira.

"Aku sewakan toko yang lain kalo kamu mau, yang deket sama apartemen biar kamu gak kejauhan," ucap Raga.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com