webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
371 Chs

Takdir yang Menyenangkan

Savira marah. Tentu saja, karena Nadila hilang dalam pengawasan ibunya. Saat ini mereka sedang ada di kantor polisi untuk melaporkan Nadila yang hilang.

Seharusnya bukan hilang, melainkan tersasar atau entah di mana.

"Kenapa ibu bisa seceroboh ini sih?!" Savira masih kesal kalau megingat ibunya yang teledor menjaga anaknya.

"Ibu tau kan, kalau Savira itu sangat—" Dia tak bisa melanjutkan kalimatnya.

"Vira gak bisa kasih tau masalah ini sama Rafael." Karena Vira tak ingin suaminya ikut menyalahkan ibunya—atau mungkin tidak. Karena lelaki itu tak mungkin marah-marah seperti yang Vira lakukan pada Tika.

Savira berkali-kali menghela napasnya. Dia sangat kesal. Dia bahkan tak bisa duduk dengan tenang di kursinya.

"Kalau gak ketemu gimana? Kalau ketemu sama penculik gimana?" Itu hal yang ditakutkan oleh Vira saat ini. Ia benar-benar tak tahu harus melakukan apa jika hal itu benar terjadi.

"Maafin ibu Vir."

"Maaf gak akan balikin semuanya, Bu."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com