webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
371 Chs

Nostalgia

"Apa kabarmu?" tanya Kinanti di luar dugaan Hiro.

"Aku–baik. Bagaimana denganmu? Sepertinya kamu sudah menjalani hidup yang baik." Hiro tersenyum sangat manis di hadapan Kinanti membuat jantungnya kembali berdebar.

"Aku merindukanmu Hiro."

Hiro diam saja. Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Hiro pernah memiliki perasaan terhadap wanita itu. Namun saat ini situasinya tidak tepat untuk mengenang masa-masa itu.

Hiro masih diliputi rasa bersalah atas apa yang sudah menimpa Delia. Dan dia belum bisa melupakan wanita itu. Jadi bukankan akan terlihat jahat jika dia langsung membuka hati kembali?

Kinanti kemudian tertawa kecil.

"Jangan terlalu diambil hati. Aku tahu jika reaksimu akan seperti itu. Aku hanya ingin mengatakannya saja. Karena sudah lama sejak terakhir aku melihatmu."

Hiro tersenyum canggung, "Maafkan aku," ucapnya.

"Kenapa kamu meminta maaf? Memangnya kamu punya salah sama aku?"

"Aku juga cuma ingin mengatakannya aja," jawab Hiro.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com