Pertanyaan Farah tidak membuat ekspresi wajah Luna berubah sedikit pun. Bahkan wanita itu malah mengambil kopi di sebelahnya dengan acuh tak acuh dan menyesapnya. Tatapan meremehkan muncul di mata Luna. Menyelidiki Farah? Dia tidak pernah memikirkan untuk menyelidiki Farah. Lagi pula, dia tidak akan membuang waktunya untuk melakukan hal itu.
Andhika yang memberitahunya semua hal tentang Farah. Kalau tidak, Luna tidak akan tahu banyak tentang pacar Tara itu. Tetapi berbicara tentang hal tersebut, Farah ternyata memiliki kelebihan tersendiri. Tidak heran dia tinggal bersama Tara begitu lama. Namun sebentar lagi, dia akan pergi dari hadapan Tara.
Luna sedikit mengerutkan keningnya ketika merasakan rasa kopi yang harum dan pahit itu. Wajahnya tampak menikmati kopi itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com