133 kutukan

Rafel duduk diam di sebuah Gazebo Istana. Matanya lurus kedepan memandangi pemandangan yang ada di depannya. Udara sangat terasa sejuk dan nyaman untuknya. Walau bagaimanapun tinggal di dunia sendiri itu lebih baik. Tapi walau begitu, walau raganya ada di Amoddraz, hatinya tertinggal di Bumi, semangatnya tertinggal disana. 

Dia masih memikirkan Cia, dia meninggalkan gadis itu begitu saja, dan berpikir langkah yang dia ambil sudah benar karna Cia tampaknya tidak mau melihatnya lagi. Setelah Rabel sembuh dan terbangun nanti, dia berniat bertanya pada gadis itu tetap tinggal di Bumi atau mengikutinya pindah dunia. Tapi menurutnya Rabel pasti memilih tetap tinggal di Bumi, karna ada Zafran yang tidak mungkin gadis itu tinggalkan, walaubagaimanapun dia sedikit tau cerita tentang kedekatan Rabel dengan Zafran.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป