webnovel

Curiga

"Teman kamu siapa?" Tanya Nyonya indah menyelidik.

"Syifa, Ma." Jawab Sabda polos.

"Seringkali kamu main ke rumah Syifa, bahkan sejak sekolah umum dulu. Mama nggak ingin kuliah kamu terganggu karena kedekatanmu dengan Syifa. Lagi pula apa istimewanya dia hingga kamu seperti tidak bisa lepas dari dia, bahkan kamu libur semester sengaja kembali pulang hanya untuk bertemu dia!" Kata Nyonya Indah.

"Dia salah satu orang yang menginspirasi aku untuk menjalani hidup dan menemukan jati diriku Ma." Kata Sabda berterus terang pada Mamanya.

"Inspirasi apa yang kamu dapat dari dia, setahu Mama dia hanya wanita kampung seperti halnya wanita pada umumnya tidak ada yang hebat dari dia." ucap Nyonya Indah kesal.

"Tidak semua wanita bisa menyemangati Sabda kecuali dia, itulah hebatnya dia." kata sabda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com