webnovel

Rumah Bekas Pembunuhan

Author: Kinan18
Terror
Ongoing · 81.3K Views
  • 25 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Satu keluarga membeli sebuah rumah yang sangat indah di sebuah desa. Pemandangan nya yang indah, halaman yang penuh bunga mekar, dan terlihat pemandangan pegunungan dan sawah sawah yang hijau membuat nyaman saat memandangnya. Awalnya mereka mengira jika rumah itu rumah idaman mereka, di tambah lagi harga nya yang pas membuat mereka semakin niat untuk menempati rumah itu. Tetapi siapa sangka, rumah impian mereka akan menjadi rumah pembawa mala petaka bagi keluarga mereka. Satu persatu anggota keluarga mati secara tidak wajar. Dan akhirnya, Riki yang merupakan anak pertama dari keluarga itu mencoba membuka mata batin kepada orang pintar. Dia ingin membuktikan omongan omongan warga yang mengatakan jika rumah itu pembawa mala petaka.

Chapter 11. Rumah Impian

Keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan kelima anaknya membeli sebuah rumah yang berada di pedesaan. Mereka merupakan keluarga yang bahagia dari sejak rumah tangga itu berdiri. Dalam keluarga ini terdapat dua anak tampan dan tiga anak yang cantik. Riki merupakan anak pertama, Bayu anak kedua, Amira anak ketiga, Aini anak keempat, dan anak yang terakhir adalah Mona. Umur mereka hanya selisih satu tahun, dan Riki merupakan anak pertama di antara mereka yang sudah berumur 20 tahun.

Mereka memilih tinggal di pedesaan karena mereka berpikir hidup di desa akan lebih sejuk, lebih nyaman, dan lebih sehat juga daripada tinggal di kota yang penuh dengan polusi akibat kendaraan, limbah pabrik, dan lainnya.

Hari itu, mereka sampai di rumah impian mereka.

Ibu : "Akhirnya sampai juga kita"

Ayah : "Rumahnya sangat indah"

Riki : "Tapi hawa nya kok terasa beda ya?" ucapnya sambil menyimpan koper

Ayah : "Kau ini, kau kan belum beradaptasi dengan rumah ini"

Amira : "Iya, Kak Riki tuh suka aneh, baru juga sampai sudah bicara negatif"

Aini : "Kamarku dimanaaaaa?!" teriaknya

Riki : "Ya ampun kau berisik sekali, pelan pelan aja kali"

Aini : "Ehehe, iya maaf"

Mona : "Pokoknya kamarku harus yang paling bagus!"

Bayu : "Ayo terus berdebat masalah kamar" ucapnya kesal karena sambil bermain game

Riki : "Heeeyy, berhenti main game! biar gak kesel terus"

Aini : "Ini sangat sesuai dengan rumah impianku, Ayah memang pintar memilih desain rumah"

Ayah : "Haha, dasar kau ini, bukan ayah yang memilih desainnya, tapi memang sudah dari dulu nya desain rumah nya seperti ini"

Aini : "Pokok nya Ayah sangat pintar memilih rumah"

Ayah : "Hahaa, desainnya memang sangat cocok dengan rumah impian ayah selama ini, makanya ayah memilih rumah ini jauh jauh sampai ke pedesaan seperti ini"

Merekapun akhirnya membereskan rumah bersama sama. Saat itu Riki berniat untuk melihat seluruh ruangan rumah dan juga halamannya. Diapun pergi keluar untuk mencari udara segar di luar rumah. Saat itu dia merasa ada sesuatu yang aneh, mulai dari hawa nya, rumah itu terlihat seperti sudah sangat tua di mata Riki. Tapi seluruh keluarga nya sangat menyukai rumah tersebut.

Riki : "Kenapa perasaanku tidak enak begini ya?"

Riki memikirkan ucapan ucapan tetangga disana saat pertama datang, bahwa dulunya cerita rumah itu tidaklah menyenangkan, melainkan sangat menyeramkan untuk di ketahui. Tapi keluarganya sama sekali tidak percaya akan hal seperti itu. Hanya Riki, yang merasa mulai curiga dengan rumah tersebut.

You May Also Like

SEANCE

Nada adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA. Dia adalah anak yang humble, baik dan periang. Meski dirinya memiliki sikap penakut, namun banyak orang yang peduli padanya dan menjadi teman baiknya. Termasuk enam orang yang selalu bersamanya juga menemaninya. Suatu malam, ketika ia sedang tinggal sendirian di dalam rumah. Ada sebuah suara yang memanggil-manggil namanya dan mengetuk pintu rumahnya di tengah malam. Nada yang memang penakut itu pun tak berani keluar dan hanya mengintip lewat jendela rumahnya. Sesosok wanita berbaju putih dengan rambut yang panjang, juga keadaan tubuh yang basah itu berdiri tepat di depan pintu masuk rumahnya. Mengetuk berkali-kali sehingga semakin lama ketukan itu semakin kencang. Membuat Nada merasa ketakutan dan panik hingga ia menelephone temannya untuk meminta bantuan. Predictia, salah satu temannya yang memang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tak kasat mata itu pun memberitahu Nada jika wanita yang malam tadi menemuinya bukanlah sosok manusia, melainkan sebuah arwah gentayangan yang meminta bantuan pada Nada. Awalnya Predictia hanya memberikan beberapa cara untuk mengusir arwah tersebut, namun semakin lama arwah itu semakin mengganggu dan bahkan menghantui mereka bertujuh. Akhirnya Predictia pun memutuskan untuk mengajak seluruh temannya melakukan SEANCE, sebuah ritual pemanggilan arwah. Ritual itu di lakukan dengan sebuah cara yang berbeda dari cara yang lain, di mana mereka harus berdiri melingkar dan tak boleh merusak lingkaran tersebut. Predictia yang memang sudah biasa melakukan itu mengajak mereka semua berkomunikasi dengan arwah gentayangan itu, namun sebuah kesalahan terjadi di saat mereka melakukan ritual tersebut. Hingga mereka tak sengaja membuka sebuah pintu untuk makhluk-makhluk lainnya berkomunikasi dengan mereka termasuk sang iblis. Siapa sebenarnya hantu tersebut? Bagaimana cara mereka untuk mengatasi semua itu, termasuk menghadapi Iblis yang datang? Apakah mereka akan berhasil membantu arwah gentayangan yang menghantui Nada?

Nara_Eander · สยองขวัญ
4.9
325 Chs

SUPPORT