" My Diary ; Aku adalah seorang gadis yang berbeda dengan manusia di bumi ini. Aku terlahir di dunia yang berbeda dengan bumi manusia. Aku adalah seorang peri yang sedang di hukum, karenanya aku sudah melancang perintah yang mulia putri di kerajaan khayangan tempat aku di lahir kan menjadi peri yang sejati. Kemudian aku di turunkan ke bumi selama 3 tahun untuk menembus kesalahan ku. Inilah kisah di balik peri yang pertama kali datang ke bumi manusia, dengan tak sengaja bertemu dengan pangeran tampan di bumi ".
****
Nama ku, Gilsha. Aku lahir di dunia kayangan, tanggal 15 Agustus , tahun lahirku aku masih belum yakin , karena aku lahir dengan mentari cerah berada di atas kepalaku. Pertama kali aku datang ke bumi ini dengan kondisi lemas , dan tertidur di bawah bebatuan yang berada di gunung desa yang tidak aku kenal namanya. Aku terbangun dari tidurku selama 1 bulan . Tidak terasa suasana di bumi ini sejuk, damai , ramai , berbeda dengan di dunia ku. Hembusan angin yang kencang nan halus , begitu segarnnya sensai harum bunga yang begitu banyak jenis-jenis bunga , warna warni , dan bermacam - macam aneka bunga di dunia ini. Serasanya aku ingin bermain di sini selama nya. Akan tetapi dalam pikiran ku tidak. Aku tidak mengenal semua orang yang berada di desa. Di dalam hatiku aku ingin di sini selama aku di jemput oleh tuan putri di kayangan.
Aku berjalan begitu senang nya aku berada di bumi. Aku melihat taman yang indah , berbagai banyak bunga di hiasi dengan kupu-kupu yang sedang menghisap madu , dan burung-burung bernyanyi di atas pohon . Aku datang ke taman itu sambil bernyanyi dan menari sambil ku sentuh daun daun , bunga bunga tersebut, tanpa ada orang yang melarang ku. Indah nya hidup di bumi ini ,tapi aku masih menjadi seorang peri. Dan cerita tentang diriku ini ku rahasiakan dengan tutup rapat rapat agar semua orang tidak tahu kalau aku ini seorang peri yang sedang menjalani hukuman. Malam itu aku merasa kesepian dan berbeda suasana dipagi hari tadi. Malam yang begitu gelap , suara auman serigala yang terdengar di telinga ku. Aku merasa ketakutan. Seakan akan ada yang ingin mendekatiku dan kemudian menyakiti ku. Serigala itu datang kepada ku. Dengan perasaan ketakutan aku langsung berlari ke gunung yang aku injak pertama kali aku di sini. Aku tidak tahu harus lari kemana lagi, serigala itu terus saja mendekati ku. Kemudian ku urungkan tangan ku dan mengeluarkan kekuatan cahaya tanpa sengaja. serigala itu pun langsung pergi. Aku merasa kelelahan dan lemas karena kejadian itu. Aku terjatuh dan pingsan karena aku telah mengeluarkan kekuatanku tanpa sengaja di bumi.