Tetua kelima langsung terbatuk kaget, sebagai orang yang lebih tua, dia tentu tidak bisa mempersulit yang lebih muda, sehingga dia melambaikan tangan, "Masuklah! Jangan membuat onar!"
Yun Chujiu tanpa sadar langsung memutar matanya dan berpikir, 'Apa aku terlihat begitu tidak meyakinkan?!'
Dia lalu berjalan penuh percaya diri dan masuk ke dalam aula kultivasi, baru saja dia masuk, dia langsung menjadi pusat perhatian semua orang.
"Hei, Yun Chujiu, untuk apa kamu datang ke sini? Apa sampah nomor satu di Kota Ye juga bisa berkultivasi?" Ujar seorang gadis cantik memprovokasinya.
Yun Chujiu menatapnya, gadis itu adalah Yun Chuqi dari kediaman ketiga, dia berada di urutan ketujuh, sepertinya dia sangat membenci pemilik tubuh asli dan sering menindasnya.
"Chuqi!" Seorang gadis anggun tampak terbelalak dan memperingatkan Yun Chuqi, kemudian berkata pada Yun Chujiu dengan lembut, "Adik kesembilan, kenapa kamu datang ke aula kultivasi? Kenapa tidak keluar rumah?"
Mata Yun Chujiu tampak berkilat, sedangkan Yun Chuqi pasti merasa Yun Chushan ini sangat menyebalkan! Yun Chushan adalah urutan ketiga, dia adalah adik dari Yun Chu'er.
Pemilik tubuh aslinya menganggap Yun Chushan sebagai orang baik, padahal banyak ide buruk yang sebenarnya dicetuskan oleh Yun Chushan ini, dan akhirnya membuat pemilik tubuh asli menjadi kambing hitam, termasuk Yun Chujiu yang tergila-gila pada Bai Moyu, hal ini tidak lepas dari campur tangan Yun Chushan.
Melihat Yun Chujiu tidak bicara, dan hanya menatap dirinya, Yun Chushan pun menjadi sedikit gelagapan dan berkata, "Adik kesembilan, Adik kesembilan?"
Yun Chujiu menguap, "Ahhh, aku menganggur dan tidak ada kerjaan, jadi aku datang untuk melihat kalian. Kalian berlatih saja, tidak perlu memedulikanku."
"Huh, kamu kira kamu siapa? Melihat kita? Apa perlu kita dilihat sampah sepertimu? Kakak ketiga, jangan hiraukan dia!" Ujar Yun Chuqi marah sambil membelalakkan mata pada Yun Chujiu, lalu menarik Yun Chushan ke samping.
Yun Cujiu mengerutkan bibirnya, dan menghampiri Yun Chuwu yang sedang berkultivasi di samping, "Kakak kelima tersayang, aku datang!"
Sudut mata Yun Chuwu tampak bergetar, "Karena kamu sudah datang, duduk baik-baik, nanti Tetua keempat akan mengajar kita. Tetua keempat sangat disiplin, jangan sampai membuat onar!"
Yun Chujiu menganggukkan kepalanya, "Kakak kelima, tenang saja, kamu tidak memahamiku? Aku sangat patuh, tidak mungkin berbuat onar!"
Yun Chuwu menggaruk dahinya dan membatin, 'Justru karena aku tahu seperti apa kamu, makanya aku takut kamu berbuat onar!"
Yun Chujiu penasaran dan melihat sekeliling, aula kultivasi ini sebenarnya adalah ruangan kosong yang luas saja, di dalamnya termasuk Yun Chujiu, totalnya hanya ada sembilan murid Klan Yun. Di antara para pemuda di Klan Yun, hanya Yun Chu'er saja yang tidak datang.
Yun Chujiu juga tidak memedulikan orang lain suka atau tidak suka dengannya, dia menatap semua orang dan tersenyum sambil menganggukkan kepala, seketika semua orang di sana merasa bulu kuduknya berdiri.
Xiaojiu biasanya selalu terlihat muram, tapi kenapa hari ini jadi seperti ini?
Wajah Yun Chushi menegang, dia terbelalak menatap Yun Chujiu yang malah menunjukkan wajah jelek padanya.
Yun Chushi…
Tiba-tiba, tetua keempat Klan Yun, Yun Xiaohai, berjalan masuk ke sana.
Begitu melihat Yun Chujiu, tetua keempat langsung merasa kesal, "Kenapa Yun Chujiu datang kemari? Kekacauan apa yang akan diperbuatnya kali ini?"
Tetua keempat memperingatkan Yun Chujiu dengan tatapan matanya, tak disangka Yun Chujiu malah tersenyum manis padanya, wajah kecil hitamnya ternyata bisa membuat orang senang.
Tetua keempat tercengang, dulu dia tidak pernah menyadari kalau Xiaojiu memiliki mata yang indah, jernih dan berbinar, seperti mata air yang jernih.
Karena setiap murid Klan Yun memiliki progres pelajaran yang tidak sama, sehingga walaupun disebut pelajaran, tapi sebenarnya sebagian besar waktu mereka digunakan untuk berkultivasi sendiri-sendiri. Para tetua hanya bertanggung jawab memberi penjelasan atas kesulitan yang mereka hadapi.
Hari ini juga sama, setelah tetua keempat masuk, dia langsung duduk bersila di depan dan menunggu muridnya bertanya.
Yun Chujiu mana tahu prosedur ini, dia membuka matanya lebar-lebar dengan bodohnya dan menatap lurus tetua keempat.
Tetua keempat pun melihat Yun Chujiu dengan heran, "Xiaojiu, apa ada pertanyaan?"
Ah?
Yun Chujiu melongo bingung, apa yang terjadi?