webnovel

Serba Bisa

Editor: AL_Squad

Hanya ada 12 tengkorak!

Hanya sebuah kelompok kecil.

Biasanya, sihir pembangkit ini memiliki paling banyak 6 tengkorak.

Namun ahli nujum tidak punya batasan. Selama ada hantu dan mayat, dan ada persediaan mantra, mereka dapat terus membangkitkan tengkorak-tengkorak itu.

Inilah yang membuat ahli nujum sangat menakutkan. Padahal, pemain ahli sekalipun akan ketakutan jika menghadapi pasukan hantu.

Namun, seperti kata Marvin, pembantu ahli nujum tidak terlalu menakutkan.

'Sepertinya tingkat 3 atau 4.'

'Tak disangka ia dapat membangkitkan dua belas tengkorak dengan kendali yang kurang baik. Bukankah itu hal yang menyulitkan?'

'Mencoba mengalahkanku hanya dengan ini?'

Marvin mencemoohnya. Dia merunduk, menusuk belati lengkungnya ke lutut tengkorak itu!

Sebuah serangan balik sederhana!

"Krak!"

Suara terdengar dari lutut tengkorak yang runtuh!

Tengkorak itu kemudian kehilangan keseimbangan, dan terjatuh.

Ini bukan tengkorak [Pendekar Tulang Biru], namun hanya sekelompok tengkorak yang bahkan bukan tingkat 2. Mereka terlalu lemah melawan Marvin!

Dengan jurusnya dan ketangkasannya, Marvin menghabisi semua tengkorak yang mengitarinya.

Kecepatan mereka tidak sebanding dengan Marvin.

Untuk menakuti pembantu ahli nujum itu, Marvin sengaja berlama-lama menghancurkan sisa-sisa tengkoraknya.

"Kau… kau… Bagaimana bisa?"

Pembantu ahli nujum itu sangat ketakutan, mulutnya bergetar. Akhirnya dia sadar, melihat tengkoraknya yang hancur, dan kemudian lari!

Marvin tentu saja tidak melepasnya begitu saja!

Marvin melompat jauh dan mempercepat langkahnya. Dia menyusul ahli nujum itu dengan sekejap.

Namun tidak disangka, ketika Marvin mendekatinya, sebuah cahaya gelap ditembakkan dari jari pembantu itu ke arah Marvin.

Mantra lingkar 1, [Cahaya Kegelapan]!

Jika seseorang terkena cahaya itu, maka korbannya akan terkena penyakit! Penyakit ini akan pulih tidak mematikan, namun cukup menyulitkan.

Marvin segera menghindar; kesembilan tubuhnya tidak akan mungkin tahan dengan cahaya kegelapan!

[Langkah Bayangan]!

Kakinya tiba-tiba tersandung. Ia mencoba untuk mengimbangi badannya dengan satu kaki.

"Wusssh!" Sebuah cahaya hitam pekat nyaris mengenai telinga Marvin.

Dia berhasil menghindarinya!

Namun sang pembantu ahli nujum menyeringai dan berkata,"Apa kamu bisa menghindarinya dua kali?"

Sembari mengatakan kalimat itu, ia mengarahkan jari yang satunya dan menembakkan cahaya gelap itu lagi!

Cahaya Kegelapan yang kedua!

Namun kali ini ia menggunakan cincin di jarinya untuk mengeluarkan mantra!

Jaraknya sangat berdekatan, secara teknis, Marvin tidak dapat menghindarinya.

Sebuah taktik yang bagus dari pembantu ahli nujum. Ia tidak bodoh. Begitu mengetahui Marvin adalah seorang ahli, ia memakai rencana cadangan!

Marvin diprediksi menghindar, kemudian ia menembaknya dengan dua cahaya kegelapan bertubi-tubi!

Sebuah taktik yang sempurna. Jika Marvin menghindari yang satunya, maka pembantu itu akan menembaknya dengan mantra lain yang ia punya.

Sayang sekali, ia hanya menyangka Marvin akan gagal menghindari cahaya kegelapan itu!

Namun kenyataan berkata lain.

Ketika cahaya kedua ditembakkan, Marvin tidak berpikir panjang.

Ia menggunakan instingnya.

Kali ini, ia menyandungkan kaki kanannya, menghindar ke kiri!

Gerakan ini mirip sekali dengan Langkah Bayangan!

"Wusssh!"

Marvin berhasil menghindarinya lagi!

Pembantu itu terkejut!

'Bagaimana bisa?'

'Kemampuan menghindarnya bisa digunakan dua kali?'

Tanpa pikir panjang, Marvin segera maju kedepan!

Ia menggunakan potong tenggorokan dengan kedua belati lengkungnya!

[Anda menggunakan Potong Tenggorokan (46) kepada target...]

[Jurus berhasil, serangan kritis!]

[Target terbunuh, anda mendapatkan 49 exp tempur.]

Meskipun pembantu ahli nujum itu mencoba menutup lehernya, namun jurus Marvin terlalu kuat untuk itu.

Sampai mati, pembantu itu tidak paham bagaimana Marvin dapat menggunakan jurus langkah bayangannya berkali-kali!

...

Marvin terengah-engah sebentar setelah mengalahkan pembantu ahli nujum itu. Dua gerakan yang dilakukannya sebelumnya cukup menghabiskan staminanya.

Inilah kekuatan para penyihir; bahkan pembantunya pun dapat menyulitkan Marvin.

Mantra lingkar satu tadi sangatlah cepat dan berbahaya. Tubuh Marvin tidak mungkin mampu menahannya, makannya ia menghindar.

Dan hindaran berturut-turut tadi hanyalah berdasarkan insting dan pengalaman Marvin selama ini.

Dia hanya melakukan langkah bayangan pada langkah pertamanya saja.

Bagi orang biasa, jika mereka pengguna tangan kanan, mereka akan menggunakan kaki kiri mereka untuk bergerak ke kanan. Marvin pun seperti itu.

Namun Marvin telah belajar skill membalikkan!

Dimana dengan menendang kaki kanan, supaya bergerak ke arah kiri!

Kombinasi dua langkah ini membantu Marvin menghabisi musuh-musuhnya.

Meskipun langkah bayangan kedua bukan sebuah jurus dan tidak begitu efektif, setelah disempurnakan oleh Marvin, ia dapat menggunakannya dengan baik.

Gerakan teknis ini bahkan sebagus skillnya.

Gerakan mendadak ini dipelajarinya selama bertahun-tahun. Instingnya sendiri telah membantu Marvin melakukan gerakan ini.

Setelah roh nya menyatu dengan tubuhnya, Marvin dapat mengendalikan tubuhnya kembali.

Meskipun begitu, setelah menggunakan dua langkah bayangan, dia masih merasa sakit di bagian kaki kanannya.

'Sedikit terkilir.'

'Tubuhku masih lemah, tidak terlalu bisa untuk menggunakan jurus yang membutuhkan tenaga yang lebih banyak.'

Marvin menggelengkan kepalanya dan mulai menjarah pembantu ahli nujum itu.

Pembantu ini pasti memiliki majikan, jadi Marvin tidak mau berlama-lama. Dia akan mengambil tongkatnya dan kemudian pergi.

Orang ini cukup miskin karena tidak punya uang.

Yang berharga dari jarahan ini adalah cincinnya. Marvin memperhatikannya, ternyata kekuatannya setara dengan tongkat ajaib. Cincin itu dapat menyimpan mantra dan mengeluarkannya ketika diperlukan. Bentuknya tidak sebagus tongkat sihirnya, dan tidak dapat diisi kembali.

'Masih dapat menggunakan Cahaya Kegelapan satu kali.' Marvin memasangnya pada jari di tangan kirinya.

Sisa jarahannya hanyalah buku dasar ahli nujum. Tidak berguna untuk Marvin.

'Hai? Penanda masuk ini lumayan juga.'

Marvin senang sekali dapat menemukan gulungan kulit domba pada mayat pembantu. Ini tanda masuk untuk Bukit Keputusasaan.

Nampaknya pembantunya merupakan bagian dari sebuah kelompok. Dengan tanda masuk ini, Marvin dapat keluar dari Bukit Keputusasaan dengan mudah.

Setelah membersihkan segalanya, Marvin tidak ingin membereskan mayat itu, jadi ia meninggalkannya.

Ahli nujum selalu bisa membangkitkan orang mati, bahkan mengendalikan untuk menyerang, jadi Marvin tidak merasa bersalah sama sekali.

...

Marvin berjalan di jalan setapak Bukit Keputusasaan, melihat kembali daftar pertempuran yang telah ia lakukan.

Dia terkejut melihat satu bagian daftar itu:

[Karena anda telah menggunakan jurus kelas lain, satu keahlian spesial milik anda akan di disesuaikan dengan tempat ini. Tahap kemampuan pribadi: 100/100]

[Karena anda telah piawai dalam menggunakan jurus dari kelas lain dalam pertempuran, spesialisasi pribadi yang relevan telah terbentuk!]

[Anda menerima keahlian pribadi – Serba Bisa]

'Ternyata Serba Bisa!'

Marvin merasa senang.

Kemampuan ini sangat tidak biasa dan misterius. Bahkan di kehidupan sebelumnya, Marvin tidak memilikinya.

Marvin tidak menyangka untuk menjadi ranger, namun kali ini adalah keberuntungannya! Karena jika dia memilih kelas pencuri, maka ia tidak bisa menggunakan jurus kelas lain.

[Serba Bisa]: Anda mendapatkan satu kelas sekunder tambahan. Kelas sekunder pertama akan ditarik dari pengalaman penalti.

Kemampuannya sangatlah sederhana, namun isinya luar biasa.

Di negeri Feinan, penetapan kelas sangatlah ketat.

Seseorang paling banyak memegang dua kelas tempur saja, satu kelas utama dan satu kelas sekunder.

Dan jika memilih kelas sekunder, maka akan mendapatkan pelanggaran yang serius. Meskipun, banyak orang akan memilih kelas sekunder.

Ini dikarenakan mendapatkan kelas sekunder memiliki banyak manfaat: beberapa skill tambahan. Ini akan sangat berguna pada pertempuran.

Sekarang, Marvin mendapatkan keahlian Serba Bisa ini.

Artinya Marvin dapat menggunakan dua kelas tambahan dan kelas pertamanya tidak akan mendapat exp pelanggaran.

Ini sangat berguna sekali bagi Marvin.

Namun tiba-tiba Marvin terganggu. Apa yang harus dia ambil sebagai kelas sekunder?