webnovel

Putri Tersembunyi Dan Tujuh Bangsawan

Author: Gloryglory96
แฟนตาซี
Ongoing · 28.3K Views
  • 29 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Ara yang merupakan mantan komandan Alpha Tni Angkatan darat mengalami pengkhianatan dan jiwanya bertransmigrasi ke tubuh seorang budak di dunia yang begitu berbeda. Sebuah dunia dimana wanita tak memiliki hak apapun atas dirinya, sebuah dunia dimana wanita diperlakukan seenaknya bahkan nilai dari seekor binatang lebih berharga dari nilai seorang wanita. Bagaimana perjalanan hidup Ara? Mampukan Ara bertahan hidup di dunia barunya? Jawabannya ada di dalam cerita ini.

Tags
7 tags
Chapter 1Bab 01. Target

Tak ada yang tahu berapa kali desahan kasar terdengar lolos dari sela bibir seorang gadis yang sedang duduk di tepi rooftop sebuah hotel berbintang lima.

Kakinya yang dibiarkan menggantung tampak berayun pada udara hampa dengan irama permen karet yang terus meletup di mulutnya.

Sesekali angin malam meniup rambutnya yang dikuncir kuda, memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulitnya. Berada dalam posisi seperti itu, segala sesuatu yang mencapai manik matanya tampak sangat kecil, meskipun cahaya bulan bersinar redup, hal itu tidak menjadi penghalang baginya sebab cahaya yang menyebar di beberapa titik di bawah sana sudah cukup untuk memberinya penerangan yang jelas.

Fokusnya tertuju pada kendaraan yang memasuki basement hotel tempat dimana dia berada saat ini, letupan permen karet terdengar semakin intens setiap kali jumlah mobil yang menarik perhatiannya semakin bertambah, mungkin dia sedang menghitung? Entahlah.

Setelan hitam yang dikenakannya membuatnya tampak seperti menyatu dengan gelapnya malam. Berada di posisi itu selama berjam-jam, tidak sekali pun manik matanya beralih ke arah lain. Tatapannya sangat tajam. Gadis itu seperti pemburu yang mengawasi mangsanya dalam diam.

Malam semakin larut, jumlah kendaraan yang masuk ke basement hotel semakin bertambah. Mungkin karena malam ini para pengusaha kaya raya dan beberapa pejabat negara berkumpul di satu tempat, menghadiri acara yang mungkin lebih cocok disebut sebagai acara ajang pamer kekayaan yang dikemas rapi dengan sebutan 'Pesta'.

Beberapa mobil polisi dan pengawal bergabung membentuk antrian mengular di bawah sana.

Tidak terasa dua jam telah berlalu. Udara malam semakin dingin, dingin menusuk tulang.

Ting…

Refleks gadis itu melirik arloji yang bertengger di pergelangan tangannya. Sebuah alarm yang menandakan bahwa dia harus mulai bergerak. Sekarang sudah pukul dua dini hari.

Perlahan mengangkat kakinya dan berdiri di lantai yang mulai basah karena embun malam. Meregangkan otot-ototnya selama beberapa detik dan kemudian mulai beranjak, langkahnya ringan, tampak begitu santai seolah-olah tidak terbebani oleh apa pun, terus bergerak hingga tubuhnya yang tinggi menghilang di balik pintu. Menuruni tangga, ia kembali memasuki gedung pencakar langit itu.

Berselang tiga puluh menit kemudian… Suara terror menggema.

"Doorrr..."

"Doorr..."

Tiba-tiba terdengar suara tembakan, menggema di setiap koridor dan ruangan, berlomba-lomba memasuki indera pendengaran setiap insan.

Suasana meriah di pesta elit tiba-tiba berubah tegang.

"Doorr..."

Sekali lagi tembakan terdengar, gelombang magnetudo yang dihasilkan seperti nyanyian kematian yang meneror para pengunjung hotel.

Seketika pesta terhenti, beberapa orang bergegas keluar ruangan mencari sumber suara, sementara yang lain tidak bergeming dari posisi mereka sedikit pun.

Beberapa pengawal segera menjaga Tuan mereka masing-masing sementara yang lain dengan cepat menyebar.

"Cepat ke ruang CCTV dan laporkan situasi saat ini," teriak seorang pria. Mereka mengenakan setelan hitam dan earphone bertengger di telinganya.

"Yang lain menyebar, periksa semua ruangan dan temukan sumber tembakan," tambahnya lagi. Mereka adalah Pengawal yang disewa oleh masing-masing elit. Tidak hanya itu, beberapa polisi juga melakukan hal yang sama. Semuanya berhamburan.

Brukk….!!!

Suara pintu yang dibuka paksa terdengar memenuhi ruangan yang penuhi oleh layar monitor.

"Apa yang terjadi?" tanya seorang Polisi yang baru saja memasuki ruangan diikuti oleh dua orang pria berseragam hitam. Napasnya tercekat saat melihat semua layar monitor tidak menunjukkan apa-apa.

"Kamera CCTV rusak, kami berusaha memperbaikinya dan beberapa orang sudah menyebar dan memeriksanya."

"Sejak kapan ini terjadi?"

"Sepuluh menit yang lalu," jawab pria yang bertanggung jawab atas ruangan itu.

"Oh, Sial..." umpat seorang pria berseragam hitam.

"Berhenti dan segera minta mereka untuk memeriksa semua kamar di hotel ini," kata polisi memberi perintah.

"Apa? Apa yang terjadi?"

"Seseorang mungkin telah terbunuh," jawab polisi itu dengan sangat yakin.

"Apa?" Salah satu refleks keamanan bangkit dari posisinya.

"Jangan panik dan tetap tenang. Beritahu yang lain untuk segera memeriksa semua tempat. Saya akan meminta bantuan dari kantor polisi terdekat," kata polisi itu lalu meninggalkan ruangan.

Hanya beberapa menit kemudian, akses keluar masuk hotel ditutup.

Dalam kepanikan orang-orang yang mengadakan pesta, tidak ada yang menyadari keberadaan seorang gadis yang saat ini keluar dari kamar yang ada di lantai tiga.

Suara letupan permen karet terdengar berirama dari sela bibirnya. Melihat sekeliling masih sepi, matanya memicing tajam, mungkin semua orang sudah tenggelam dalam mimpi indahnya?

"Apakah saya memberikan dosis yang terlalu tinggi untuk makan malam mereka?" dia bergumam sambil tertawa ringan.

Melangkah perlahan dan santai, dia berjalan menjauh dari kamar.

Melihat tong sampah di ujung koridor, sejenak ia berhenti, dan dengan gerakan cepat mengeluarkan pisau dan pistol dari saku bajunya dan melemparkannya ke sana sembarangan, juga sarung tangan hitam yang membungkus kedua tangannya segera ia tanggalkan, terlihat bercak noda darah yang masih basah memenuhi beberapa titik.

Selesai dengan itu, dia berbalik. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti ketika manik matanya menangkap keberadaan seorang anak laki-laki berusia sekitar tujuh tahun sedang menatapnya tanpa berkedip.

Gadis itu mendekat dan berhasil membuat anak itu terlihat ketakutan.

"Siapa namamu, adik kecil? Kenapa berkeliaran sendirian, hmm?" tanya gadis itu ramah dengan senyum lebar di bibirnya, satu tangan membelai rambut anak laki-laki itu dengan lembut.

"Ni-Niko."

"Apakah kamu suka permen?" dia bertanya, Melihat Niko mengangguk lemah, gadis itu kemudian mengeluarkan permen karet yang tersisa dari saku celananya.

"Ini untukmu, Niko."

"Jangan takut, yang aku buang itu hanya mainan," katanya lagi sambil mengelus lembut kepala Niko.

"Tapi Niko jangan bilang siapa-siapa, ya?"

Anak laki-laki di depannya mengangguk, membuat gadis itu tersenyum lagi.

"Kalau begitu Bibi pergi dulu, oke?"

"Niko, jangan berkeliaran sendirian," tambahnya lagi sambil mengusap pipi tembem bocah itu lalu bangkit dari posisinya.

'Hanya anak-anak, tahu apa dia?' pikirnya dan pergi.

*

"HOTEL BINTANG LIMA DI PUSAT KOTA X DIKEJUTKAN DENGAN PEMBUNUHAN YANG TERJADI PADA DINI HARI TADI."

"POLISI MENEMUKAN POTONGAN TUBUH MANUSIA DENGAN LUKA TEMBAK DAN SEPULUH LUKA TUSUKAN DI TUBUHNYA."

"KORBAN ADALAH CEO GROUP XXX DAN SALAH SATU ANGGOTA LEGISLATIF YANG MENCALONKAN DIRI SEBAGAI WAKIL PRESIDEN PERIODE BERIKUTNYA."

Dengan gerakan santai, Ara menyeruput teh dari cangkir cantik sambil menatap layar TV. Terlihat bungkusan permen karet yang berserakan di meja yang ada di hadapannya.

"Sepuluh luka tusukan?" dia tertawa dengan senyum mengejek.

"Selain serakah, ternyata mereka juga tidak pandai berhitung," tambahnya dan meraih ponselnya yang tiba-tiba berdering.

"Halo..." terdengar suara seorang laki-laki dari seberang sana.

"Kenapa menghubungiku sepagi ini?"

"Untuk apa lagi kamu tinggal di tempat itu? Pekerjaanmu sudah selesai, aku sudah melihat berita itu menjamur di media sosial."

"Saya tidak bisa keluar, keamanan di hotel diperketat. Tunggu sampai situasi kondusif."

You May Also Like

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · แฟนตาซี
5.0
409 Chs

Reinkarnasi; Anak Perempuan yang Tidak Sah Membalikkan Keadaan

#SELESAI# *Ini adalah novel ringan yang manis dengan tempo cepat..* "Tuan, Anda sangat tampan, bolehkah saya?" Dia berbalik dengan hangat memandangnya, senyuman memikatnya sangat menggoda begitu juga dengan matanya yang ungu. Huo Shen tidak merespon tetapi membiarkannya melakukan apa yang dia inginkan, karena dia tidak menolak, dia mengangkat tangannya yang diborgol dan melepas masker itu dengan hati-hati tanpa mengacaukan gaya rambutnya. "Anda terlihat tampan tanpa tanda ungu ini, sayang sekali Anda terkena racun! Wajah tampan yang Anda miliki ini..." Dia sedikit menghela nafas dengan nada yang seolah-olah merasa kasihan padanya, tanda ungu besar di tulang pipinya, semakin meluas dan membesar. "Bukankah Anda juga?" Dia terkejut bahwa ada seseorang yang bisa mengatakan itu adalah racun, ya, tubuhnya telah merosot sedikit demi sedikit... Dia tidak lagi merasa seperti dirinya sendiri. "Saya? Saya terlahir seperti ini..." ************************* Su Wei Wei lahir tidak sah, di luar nikah dan keluarga kedua yang dinikahi ibunya, memperlakukannya seperti pembantu tanpa kedudukan keluarga. Saudara tirinya tidak menyisakan sedetik pun untuknya, dia tinggal di kamar pembantu bersama pembantu Keluarga Su yang lain! Yang dia terima hanyalah barang-barang bekas dari pakaian sampai sepatu. Dia bersekolah di sekolah kelas bawah sementara saudara tirinya belajar di sekolah-sekolah teratas, karena kepolosannya, dia baik hati karena mereka telah mengizinkannya tinggal di rumah mereka dan dengan demikian dia menganggap semuanya positif Kebaikannya telah membuat mereka mempergunakan dia, kelemahannya membuat mereka menginjak-injaknya, dan sekarang dengan Reinkarnasi, dia mendapatkan cukup pengalaman hidup dan pengetahuan tentang masa depan, bagaimana dia akan bergerak untuk mengubah takdirnya? Setelah keluar dari penjara, dia diadopsi oleh seorang pria yang berkuasa, mengingat hidupnya yang menyedihkan, dan dia memutuskan untuk membalas dendam. Dengan kehadiran pria tersebut, dia bisa memegang kekuasaan tetapi dia harus mengikatnya karena suatu budi dan dengan demikian mereka bertunangan. *Saya tidak memiliki sampul, kredit diberikan kepada pemiliknya...* Perhatian; Saya tidak menciptakan Pemeran Utama Pria yang dingin dan tidak berperasaan yang berpikir tanpa logika dan selalu cemberut, dia bisa begitu kepada orang luar tetapi tidak kepada Pemeran Utama Wanita.... Sudah saya katakan, ini adalah novel yang manis dan ringan... tidak ada penyiksaan antara Pemeran Utama Pria dan wanita, jangan berharap melihat itu dalam novel-novel saya.

Kim_Li_0078 · แฟนตาซี
Not enough ratings
315 Chs

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · แฟนตาซี
4.9
255 Chs

SUPPORT