Hati Xiao Long sakit mendengar kata-kata Qiao Xin. Xiao Long mendongak, dan matanya tidak bisa menahan air mata lagi sekarang. Ya, Xiao Long juga berjanji pada kakeknya bahwa dia akan menjadi cucu yang patuh. Xiao Long akan menuruti setiap perintah kakeknya, dan Xiao Long tidak akan pernah lagi menyakiti dan mengecewakan perasaan kakeknya.
Segera setelah itu, orang tua Xiao Long datang ke rumah sakit. Keduanya berhenti tiba-tiba ketika mereka melihat putra mereka memeluk seorang wanita. Untuk pertama kalinya, mereka melihat Xiao Long memeluk seorang wanita. Kebiasaan Xiao Long melakukan one night stand memang hampir tidak diketahui siapa pun termasuk tangan kanannya. Namun hal itulah yang membuatnya sering dianggap sebagai seorang gay. Bahkan pers pun tidak tahu tentang itu, tidak ada satu orang pun yang berhasil membuktikan dengan wanita mana Xiao Long menghabiskan malam panasnya karena Xiao Long selalu dengan cermat menyembunyikan kehidupan pribadinya.
"Sayang, siapa wanita itu? Mengapa putra kita memeluknya seperti itu? Sepanjang hidupku, aku belum pernah melihat kebetulan yang begitu manis. Melihat putra kita tidak memberi jarak kepada orang lain, terutama wanita. Karena biasanya, dia selalu menjaga jarak dengan orang luar, terutama setelah kejadian mengerikan itu. Melihat putra kita sedekat itu dengan seorang wanita, mengapa ini membuat hatiku sangat bahagia, sayangku, "
"Aku juga merasakan hal yang sama sayang. Apalagi mengingat apa yang Ayah ingin Xiao Long lakukan. Ayah sangat ingin melihat Xiao Long menikah dan punya anak, sebenarnya itu adalah salah satu alasan Ayah masuk rumah sakit. hari ini. Semoga kehadiran wanita itu bisa membuat anak kita mempertimbangkan pernikahannya. Setidaknya, itu bisa membuat kakeknya bahagia di hari-hari terakhirnya,"
Orang tua Xiao Long tampak saling berpelukan, lalu keduanya tersenyum samar. Selain berharap keajaiban atas penyakit Xiao Chuan, keduanya juga berharap wanita yang dipeluk Xiao Long adalah jawaban atas apa yang diinginkan keluarganya selama ini. Ya, pernikahan Xao Long membuat seluruh keluarga Han bahagia.
Setelah menunggu hampir dua jam, tim medis akhirnya keluar. Xiao Long dengan cepat mendekati seorang Dokter yang ada di sana.
"Dokter, bagaimana keadaan kakek saya?" tanya Xiao Long dengan panik.
Dokter itu tampak menarik napas dalam-dalam, dan menatap keempat orang yang ada di sana, lalu menundukkan wajahnya sejenak.
"Syukurlah, kita pantas bersyukur Kakek Han benar-benar orang yang luar biasa. Dia mampu bertahan sampai sekarang. Dia akan baik-baik saja untuk saat ini, meskipun saya juga tidak bisa memberi tahu Anda berapa lama stabilitas ini akan bertahan. Tapi Setidaknya, sekarang kaliam bisa menikmati hidup bersamanya lebih lama dan melukiskan cerita indah untuk Kakek Han. Semoga kalian selalu memberikan dukungan penuh, agar Kakek Han selalu memiliki semangat untuk menjalani hidupnya," jelas Dokter. Mendengar ini, keempat orang di sana tampak sangat lega. Dokter segera pergi. Sementara itu, Qiao Xin merasa ingin mengatakan sesuatu yang penting kepada Xiao Long.
"Tuan Han, bolehkah aku berbicara denganmu sebentar? Ada hal penting yang ingin aku sampaikan kepadamu."
Xiao Long terdiam sejenak, lalu dia mengangguk juga atas ajakan Qiao Xin. Keduanya berjalan menuju sebuah taman di tengah rumah sakit, berdiri bersama dan saling berhadapan.
"Jadi, apa yang ingin kamu katakan? Aku harus melihat bagaimana keadaan Kakek setelah ini," kata Xiao Long kemudian.
Qiao Xin terdiam sejenak, dan dia tampak bingung dengan apa yang ingin dia katakan. Kemudian, Qiao Xin menatap Xiao Long dengan tatapan mantap.
"Aku ingin menikahi mu."
Sebuah kata yang berhasil membuat Xiao Long terdiam. Dia tidak menyangka ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Qiao Xin. Untuk sesaat, Xiao Long menatap Qiao Xin, lalu dia menyentuh dahi Qiao Xin dengan punggung tangannya. Suatu hal yang benar-benar luar biasa.