"Hey, Miu Er," panggil Nan Nan saat dia bersama dua sahabatnya duduk di sebuah halte bis. Menantu sore hari yang sangat indah, dan ketiganya sesekali saling diam membisu tanpa bahasa. Tidak pernah terpikirkan bahkan sampai kapan pun juga jika pada akhirnya, mereka bertiga tertampar dengan ucapan An Xin.
Ya, mereka sama sekali tidak menyangka jika An Xin akan mengatakan hal seperti ini. An Xin mengatakan jika mereka bertiga membenci An Xin secara personal, bukan membully akan ketika ada murid miskin, murid lemah, dan lain sebagainya. Namun ketika mereka benar-benar adalah seorang An Xin itu sendiri.
"Hm?" jawab Miu Er kemudian.
Nan Nan tampak menahan napasnya dengan sempurna, kemudian Nan Nan pun memandang Miu Er.
"Apakah yang dikatakan oleh An Xin itu adalah benar?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com