Malam ini, Evelyn yang semulanya sedang tidur langsung merasa terganggu saat bagian bawah tubuhnya terasa sakit sekali. Perutnya benar-benar mengusik ketenangan tidur Evelyn. Wanita yang sedang berbadan dua tersebut langsung membuka matanya yang semula terpejam, melirik ke sebelahnya ada sang suami yang sedang tidur dengan pulas. Apakah rasa sakit ini karena Evelyn mau lahiran? Ini adalah yang pertama kali bagi Evelyn, Evelyn tidak pernah berpengalaman sebelumnya.
Tangan jenjang Evelyn meraba sang suami membuat Davit yang dibangunkan tersebut membuka matanya secara perlahan. Dengan mata sayu, Davit melihat bagaimana Evelyn merintih kesakitan dengan air mata yang terus mengalir.
"Astaghfirullah, kamu kenapa, Sayang?" Sontak pria tersebut langsung membuka matanya lebih lebar, mengusir segala kantuk yang semula mendominasi seluruh tubuhnya. Di saat seperti ini, ia tidak boleh mengantuk, istrinya sedang berjuang dan kesakitan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com