Saat Ratu laba-laba dan Datuk Maringgit berdiskusi di pagi hari, dan berbicara tentang kehancuran di halaman kerajaan Pringsewu akibat peperangan dahsyat Ratu buaya dan Prabu Singa barong yang menyerang kerajaan tersebut melalui Daun ajaib milik Datuk Maringgit, sang Ratu buaya ingin sekali melihat langsung dari jarak dekat istana gua barong milik Prabu Singa barong dan Rawa Lumutan tempat istana Ratu buaya.
"Kakek Datuk, boleh tidak sekarang engkau tunjukan jalan menuju istana gua barong dan Rawa lumutan milik Ratu buaya, siapa tahu mereka sudah membawa anak bidadari itu ke istana mereka," kata Ratu laba-laba sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Maksudmu kita pergi ke gua barong dan Rawa Lumutan sekarang nduk," kata Datuk Maringgit sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com