Hujan turun terus menerus, seolah tampak seperti benang-benang yang berjatuhan dari langit.
Tetesan air hujan menetes ke atas kain terpal yang menutupi bahu Leylin dan tetesan air itu memberikan sensasi yang dingin.
Sambil mengendarai Seated Lupin Wolf yang sudah beristirahat semalam, Leylin tampak tenang saat ia mengintip melalui kabut asap dan mencoba untuk melihat pemandangan di depan.
* Whooosshh *
Leylin merasa seperti keluar dari kabut pekat karena sinar matahari yang sangat menyilaukan langsung menyinari mereka seolah-olah seperti tirai yang ditarik terbuka.
* Krek Krek *
Cakar dari serigala itu perlahan-lahan tenggelam ke dalam pasir yang tak terhitung jumlahnya.
Awan gelap yang dipenuhi hujan perlahan menghilang, dan matahari yang berapi-api telah mengambil alih langit. Matahari itu membawa sinar panas yang membara dengan terangnya dan terus menyebar di padang pasir yang luas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com