Kami masih berada di dapur dan baru selesai makan siang untuk membahas beberapa penyesuaian baru. Aku memutuskan mengakhiri pembuatan perhiasan pukul 15.30 setiap harinya untuk mengantisipasi bertambahnya jam kerja. Di atas jam itu tak akan ada lagi pembuatan perhiasan baru dan kami bisa menggunakan waktu untuk belajar membuat desain.
Penyesuaian itu adalah saran dari Astro. Dia yang tiba-tiba saja membahas tentang jam kerja workshop saat kami sedang sarapan. Sepertinya aku berhasil menghilangkan sedikit kekesalannya setelah mengajaknya bercumbu.
"Aku ke atap ya. Kalau butuh sesuatu bisa cari aku di sana." ujarku sambil bangkit.
Mereka semua mengangguk, tapi Qori menatapku ragu-ragu hingga aku terdiam untuk menunggunya bicara.
"Em, makasih makan siangnya. Enak banget. Aku ga nyangka udah dua hari dimasakin." ujar Qori.
Aku tersenyum, "Itu Astro yang masak. Jadi harusnya bilang makasihnya ke dia."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com