webnovel

Tangan Darah Asura

Editor: Wave Literature

Dong! Dong!

Di dalam dunia yang hening ini, banjir berwarna emas itu menyerang tubuh raksasa tersebut bagaikan hujan badai. Raksasa itu berdiri diam di antara langit dan bumi. Tapi, begitu memasuki lingkaran cahaya berwarna emas, semua banjir itu langsung hancur. Meskipun sangat menakutkan, serangan itu tak mampu menyentuh tubuh sang raksasa.

Hiss.

Keheningan terus menyelimuti kedua kubu itu. Lalu, terdengar suara orang-orang terkesiap. Sepertinya, tak ada yang menyangka bahwa Mu Chen bisa menghentikan serangan yang sudah lama dipersiapkan Qin Bei dengan mudahnya.

Sebelumnya, mereka mengira bahwa serangan semacam ini cukup untuk mengakhiri pertarungan ini. Tapi, pemuda bernama Mu Chen itu kembali menunjukkan mereka arti 'menyimpan nasehat sendiri'.

Phew.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com